 |
| peringatan hari kartini |
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota GOW yang telah konsisten berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini, sebagai pelopor emansipasi wanita serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Kini, lebih dari satu abad setelah Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai. Masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan. Namun semangat Kartini tidak pernah padam. Ia hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia di setiap usia dan di setiap langkah kehidupan,” ungkapnya.
Menurutnya, semangat Kartini ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu dan berani bermimpi tinggi. Ada pada perempuan pekerja apapun profesinya melalui dedikasi, karya, dan kontribusi untuk masyarakat, serta ada pada pemimpin, guru, aktivis, inovator, seniman, dan siapa pun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya.
“Tak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini. Tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan. Oleh karena itu, mari kita terus menghidupi semangat Kartini. Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa,” tuturnya.
Ditambahkan Bupati, peringatan Hari Kartini hari ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk bertindak.
”Selamat Hari Kartini Tahun 2025 kepada seluruh perempuan Indonesia yang selalu hadir dan ambil bagian dalam perjuangan mencerdaskan bangsa, memberdayakan sesama, dan meneruskan nilai-nilai luhur, serta perjuangan Ibu Kartini,” katanya.
Tuti Medi Priyono menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini yang telah banyak berjasa bagi kemajuan perempuan. Selain itu juga meningkatkan partisipasi publik dalam mensejahterakan perempuan, perlindungan anak di Kabupaten Purworejo serta meningkatkan ketrampilan bagi kaum perempuan.
Sumber: Prokopim
