Wabup Purworejo Serahkan Bantuan Rp10 Juta untuk Palestina

penyerahan bantuan untuk Palestina oleh Wabup Dion Agasi/foto prokopim

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Palestina saat ini tidak lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi geopolitik di Timur Tengah yang belum stabil. Oleh sebab itu, kita semua sebagai saudara muslim di Purworejo, dan lebih luas Indonesia, sangat perlu untuk membantu. Bantuan ini tidak harus dalam bentuk ekonomi, materi tetapi dukungan moral dan doa.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi saat menyerahkan bantuan untuk Palestina, yang diinisiasi oleh Baznas Purworejo di Masjid Jami An-Nur, Brengkelan, Kecamatan Purworejo, Jumat (07/03/2025). Pada kesempatan itu, Wabup menyerahkan secara simbolis kepada Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain bantuan untuk Palestina sebesar Rp10 juta. 

Lebih lanjut Wabup menceritakan bahwa apa yang diderita Palestina, sama halnya dengan Indonesia yang diduduki oleh negara lain. Sumber daya dikeruk, penduduknya dipaksa untuk mengungsi, rumah sakit hancur, masjid dibom bahkan terjadi krisis kemanusiaan.

"Krisis kemanusiaan ini masih terjadi sampai dengan saat ini, tidak hanya Palestina tetapi juga negara-negara Timur Tengah seperti, Suriah dan Yaman," ujarnya.

Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Purworejo yang berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait menyelenggarakan penggalangan dana untuk Palestina dengan tajuk Ramadan Membasuh Luka Palestina.

"Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Purworejo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan selamat datang untuk Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain yang datang langsung dari Palestina," imbuhnya.

Sementara itu Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain dalam tausiyahnya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Purworejo dan seluruh masyarakat Indonesia, yang selalu memberikan perhatian dan kepedulian untuk Palestina.

"Bulan Ramadan merupakan bulan yang dicintai oleh Allah SWT, segala bentuk ibadah akan dilipatgandakan pahalanya termasuk infak shadaqah," ujarnya.(Prokopim)