Notification

×

Iklan

Wabup Dion Agasi Pastikan Stok Bapokting Aman Jelang Idulfitri 1446 H

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:35 WIB Last Updated 2025-03-21T14:35:41Z

cek stok bapokting jelang idul fitri
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo melakukan monitoring bahan pokok penting (bapokting), guna memastikan stabilitas harga dan kecukupan stok menjelang perayaan Idulfitri 1446 H. Sedikitnya ada lima tempat yang dikunjungi yakni Pasar Jenar, SPBU Boro, PT NBA Gas LPG, Agen Karya Indah dan Jodo Plaza, Jumat (21/03/2025). Pada kesempatan itu Wabup melarisi pedagang ikan yaitu dengan membeli ikan jenis air tawar dan udang.


Wabup menjelaskan dari hasil monitoring yang dilakukan, stok bapokting dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan Idulfitri tahun 2025. Meskipun terdapat beberapa bapokting yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam kisaran yang wajar. Dirinya berharap, selain tercukupinya kebutuhan bahan pokok bagi warga, situasi di masyarakat jelang Hari Raya dapat terjaga, kondusif dan tetap aman.


"Ada beberapa fluktuasi harga bahan pokok. Diantaranya harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per kg, sementara untuk stok BBM dan LPG masih aman untuk mencukupi di Hari Raya," terangnya.

Dalam setiap tempat yang dituju, Wabup bersama jajaran Forkopimda selalu menanyakan kondisi stok bapokting. Di Pasar Jenar, Wabup menyempatkan untuk berinteraksi dengan para pedagang, diantaranya pedagang bumbu dapur, daging, ayam dan ikan. Ia menanyakan situasi dan aktivitas jual beli di kios mereka.


"Mbah, sampun pajeng pinten kilo hari ini? Terus aktivitas jual beli dari puasa tahun kemarin ramai mana?" tanyanya.


Salah satu pedagang, ibu Siti menjawab bahwa penjualan daging ayam masih sepi, belum ada peningkatan yang signifikan. Ia mengeluhkan keberadaan penjual daging yang ada di luar pasar. 


"Bapak, mohon maaf minta tolong penjual daging ayam yang di depan sana untuk kembali jualan di kios pasar bagian dalam ini. Sebab, kios di dalam jadi sepi pembeli," pintanya.


Kemudian Wabup menanggapi dengan meminta kepala Pasar Jenar untuk bisa mengkoordinasikan. Menurutnya, jika pedagang tidak segera diberikan edukasi, dampaknya bagi penjual yang ada di kios bagian dalam menjadi tidak ada aktivitas jual beli.


"Kalau ini dibiarkan tanpa segera dilakukan tindakan, kios akan jadi sepi, dan penjual lainnya juga ikut jualan di luar," tegasnya.


Sedang di gudang distributor, Wabup dan rombongan mengecek berbagai macam makanan seperti mie instan, minyak goreng, kecap manis dan berbagai macam makanan ringan serta beberapa merek air minum dalam kemasan. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek ketersediaan gas LPG, dan dipastikan dalam kondisi aman.


Sementara itu di Jodo Plaza, dilakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa (expired) kue yang ditata di area depan. Kue lebaran terdiri dari nastar, kastengel, thumbprint dan berbagai produk roti kaleng. Selain itu, juga memastikan ketersediaan minyak goreng, beras, telur dan gula.

×
Berita Terbaru Update