![]() |
evakuasi korban di Pantai/foto Widarto |
Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di sekitar lokasi. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada nelayan setempat dan diteruskan kepada Pemerintah Desa Keburuan serta pihak kepolisian.
Belum diketahui penyebab pasti kematian Kalis. Saat ditemukan, ia sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas pasir pantai. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudho Praseno, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini.
"Kami telah melakukan pemeriksaan awal dan dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan tetap dilakukan," ujarnya.
Polisi telah berkoordinasi dengan keluarga korban yang diwakili oleh perangkat Desa Hargotirto. Keluarga telah menerima jenazah untuk segera dimakamkan.
“Kami tetap akan menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak. Proses penyelidikan masih berlangsung,” tambahnya.
Sementara itu, Susanto, rekan kerja Kalis di sebuah koperasi di Kulon Progo, mengungkapkan bahwa Kalis telah bekerja di koperasi tersebut selama enam tahun. Biasanya, ia berangkat kerja pukul 08.00 pagi dan pulang tepat waktu. Namun, pada hari sebelumnya, hingga pukul 15.00 WIB, ia tidak kembali ke kantor.
“Rekan-rekan sudah mencoba mencarinya hingga pukul 23.00 malam, tetapi tidak ada kabar. Akhirnya, esok paginya, laporan orang hilang dibuat ke Polsek Kokap, Kulon Progo,” ungkap Susanto.
Menurut Susanto, Kalis sehari sebelumnya menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Ia dikenal sebagai pribadi pendiam, namun tampak berbeda sejak pagi hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.