Hujan Deras Guyur Purworejo, Beberapa Wilayah Alami Banjir dan Longsor

Banjir masuk di balai Desa Brengkol

Purworejo, (pituruhnews.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo dan sekitarnya sejak pukul 16.00 WIB, Sabtu (28/3), mengakibatkan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Pantauan tim Pituruh News menunjukkan bahwa beberapa desa di Kecamatan Pituruh terdampak banjir akibat luapan air dari Sungai Kedunggupit Wetan dan Kulon.

Perangkat Desa Brengkol, Ngasisman, melaporkan bahwa banjir kali ini merupakan kejadian yang kedua dan ketiga dalam kurun waktu yang berdekatan. Ia menyampaikan bahwa biasanya warga setempat segera mendirikan dapur umum pada malam hari untuk membantu korban banjir yang kelelahan dan kelaparan setelah mengevakuasi diri beserta harta bendanya.

Jembatan Brengkol

“Kami sudah dua kali mengalami banjir seperti ini, dan untuk ketiga kalinya ini, biasanya kami langsung mendirikan dapur umum pada malam hari. Sebab, sekitar 6 hingga 12 jam ke depan, warga yang dievakuasi pasti kelelahan dan kelaparan. Apalagi ini bulan Ramadan, banyak yang tetap menjalankan ibadah puasa. Kami membutuhkan logistik untuk memasak makanan bagi warga terdampak, khususnya untuk keperluan sahur,” ungkap Ngasisman.

Berdasarkan laporan, sekitar lima RT terdampak banjir dengan jumlah warga yang tergenang mencapai 140 hingga 150 jiwa. Wilayah yang mengalami genangan air antara lain Pedukuhan Keputihan, Pedukuhan Kedungringin, dan Pedukuhan Kliwonan di Desa Brengkol. Selain itu, banjir juga telah masuk ke Balai Desa Brengkol. Berdasarkan pemantauan debit air, Desa Brengkol kini dinyatakan berstatus Siaga 1.

Melalui grup WhatsApp relawan bencana, Sekcam Pituruh, Yeni Astuti, menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Purworejo sudah meluncur ke lokasi. Sementara itu, pemerintah desa harus menyiapkan logistik untuk mendukung dapur umum yang akan melayani warga terdampak banjir.

Lokasi longsor di Wonosuko

Tidak hanya di Kecamatan Pituruh, hujan deras juga menyebabkan bencana di Kecamatan Kemiri, Purworejo, Bruno, Bagelen dan Banyuurip. Di Kecamatan Kemiri, longsoran tebing terjadi di jalan utama Bruno-Kemiri, tepatnya di Desa Wonosuko, yang menghambat akses transportasi. Luapan air dari Kali di Desa Kemirikidul juga mencapai bahu jalan, menghambat akses pengendara dari arah Kutoarjo-Kemiri. 

Saat ini, upaya penanganan masih dilakukan oleh warga setempat dibantu oleh relawan dan pihak terkait. Diharapkan bantuan logistik segera datang agar warga yang terdampak dapat memperoleh bantuan yang dibutuhkan, terutama makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Pituruh News akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini terkait bencana ini.