Notification

×

Iklan

SMK Muhammadiyah Kutowinangun Gelar Seminar Entrepreneur "Ciptakan Ide, Wujudkan Mimpi" Bersama Founder Pituruh News

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:27 WIB Last Updated 2025-02-11T09:27:15Z

KEBUMEN, (pituruhnews.com) – SMK Muhammadiyah Kutowinangun menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa kelas XII melalui seminar entrepreneur bertajuk "Ciptakan Ide, Wujudkan Mimpi". Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Selasa, 11 hingga Jum'at 14 Februari 2025, dengan tujuan membekali siswa keterampilan dan wawasan kewirausahaan.


Gunawan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Muhammadiyah Kutowinangun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Workshop Kebekerjaan dalam program P5, yang mencakup siswa kelas X hingga XII. Untuk kelas XII, workshop kewirausahaan diikuti oleh 458 siswa dari lima jurusan, yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Audio Video, Akuntansi, dan Ototronik.


Workshop ini dilaksanakan dalam dua hari dengan dua sesi, menghadirkan tiga narasumber dari Pituruh, Kutowinangun, dan Kebumen. Salah satu narasumber yang turut memberikan materi adalah Founder Pituruh News, Achmad Luthfi Khakim, yang membawakan materi tentang "Digitalitas" sebagai bagian dari kesiapan siswa dalam menghadapi era digitalisasi dalam dunia usaha.


Kegiatan ini sejalan dengan visi SMK BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha), di mana setelah lulus, siswa diharapkan dapat langsung melanjutkan kuliah, bekerja, atau berwirausaha.

"Kegiatan P5 untuk kelas XII berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Februari 2025, dengan tanggal 11 dan 12 untuk pelaksanaan workshop. Selanjutnya, pada 13 Februari 2025, siswa menyusun proposal usaha dan pada 14 Februari 2025 dilakukan presentasi kepada fasilitator P5," ujar Gunawan.


"Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang usaha, sehingga mereka memiliki kesiapan untuk bersaing di dunia kerja maupun mengembangkan bisnis sendiri," tambahnya.


Melalui seminar ini, SMK Muhammadiyah Kutowinangun berupaya membentuk lulusan yang tidak hanya siap kerja tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri sesuai dengan semangat kemandirian dan kreativitas.

Ditambahkan, Achmad Luthfi Khakim menyampaikan bahwa di era digital ini, pelaku usaha harus memahami bagaimana memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. "Dengan adanya digitalisasi, peluang usaha semakin terbuka lebar. Siswa harus mampu mengoptimalkan media digital untuk membangun branding dan memasarkan produk secara efektif," ungkapnya.

×
Berita Terbaru Update