Bantuan diberikan kepada Panti Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah Kaligesing serta Pondok Asuh Darul Hadlonah Muslimat NU di Loano. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Dinas Kominfostasandi Purworejo, Alfamart, Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), Morazzen, Bank Jateng, serta sejumlah lembaga lainnya di Purworejo.
Ketua Pewarta Purworejo, Daniel Raja Here, mewakili panitia HPN Purworejo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dengan sedikit perubahan pada pelaksanaannya.
"Biasanya kami hanya mengunjungi satu panti asuhan dan warga sekitar. Namun, tahun ini kami memperluas jangkauan dengan mendatangi dua panti sekaligus, di Kaligesing dan Loano," kata Daniel.
Ia juga menegaskan bahwa bakti sosial sebaiknya tidak hanya dilakukan saat peringatan Hari Pers Nasional, melainkan pada berbagai kesempatan lainnya. Menurutnya, sebagai pilar kelima demokrasi, pers memiliki tanggung jawab sosial yang besar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin dan menjangkau lebih banyak panti serta lembaga sosial lainnya. Ini adalah bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya.
Daniel juga mengajak berbagai pihak untuk ikut serta dalam kegiatan sosial. "Banyak dermawan di luar sana yang ingin membantu. Pers dapat menjadi penghubung agar mereka bisa menyalurkan donasi secara tepat," imbuhnya.
Regional Manager Corporate Communication Alfamart, Budi Santoso, mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi dalam perayaan HPN 2025 melalui kegiatan bakti sosial ini. Ia menilai bahwa peran pers tidak hanya dalam menyebarkan informasi, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, kami berharap dukungan ini memberikan dampak positif dan mempererat hubungan antara Alfamart dan masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh,” ujar Budi.
Kepala Panti Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah Kaligesing, Johan Marsono, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PWI dan Pewarta Purworejo. Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan panti.
“Saat ini, kami menampung 22 anak yatim dan dhuafa yang tinggal di panti, serta 13 anak lainnya yang masih bersama keluarganya. Mereka biasanya kami undang ke panti saat ada kegiatan santunan,” jelas Johan.
Kepala Pondok Asuh Darul Hadlonah Muslimat NU Loano, Salma Damiri, juga menyampaikan harapannya agar pers di Purworejo semakin solid dalam mendorong kemajuan daerah.
“Selamat Hari Pers Nasional. Semoga pers semakin kompak, profesional, dan adil dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Salma.
Saat ini, Pondok Asuh Darul Hadlonah menampung 20 anak yatim, baik yang bermukim maupun yang masih tinggal bersama keluarga mereka. Beberapa anak berasal dari luar Purworejo, seperti Cilacap dan Kebumen.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi anak-anak kami, terutama mereka yang tinggal di pondok,” tutup Salma.