Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, SH, menyerahkan bantuan sosial bagi korban tanah longsor dan tanah bergerak yang terjadi pada akhir tahun 2024. Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Baznas Purworejo dan diserahkan secara langsung di Aula Kantor Kecamatan Bruno pada Rabu (05/02/2025). Sebanyak enam kepala keluarga (KK) menerima bantuan akibat terdampak bencana tersebut.
"Hari ini, kita mengundang empat warga dari Desa Pakisarum, satu warga dari Desa Brunorejo, dan satu warga dari Desa Brondong yang rumahnya mengalami pergeseran tanah hingga harus direlokasi karena berbahaya," ujar Bupati Yuli Hastuti.
Bupati menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Purworejo terhadap warganya yang mengalami musibah. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk membangun kembali rumah di tempat yang lebih aman.
“Semoga para korban segera bangkit dan bisa kembali menjalani kehidupan normal, baik dari segi ekonomi maupun sosial,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di saat curah hujan tinggi. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Februari 2025.
“Bencana bisa terjadi kapan saja, sehingga kewaspadaan harus selalu ditingkatkan, terutama saat hujan deras. Saya mengajak masyarakat untuk mengaktifkan forum pengurangan risiko bencana serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat. Semoga Kabupaten Purworejo senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya.