Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi ekspor produk lokal Purworejo yang sejalan dengan program Kementerian Perdagangan RI. Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga program utama dalam kebijakan perdagangan, yaitu pengamanan produk dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta mendorong produk UMKM agar dapat bersaing di pasar internasional.
"Pasar kita ini cukup besar, dan bagaimana caranya agar pasar ini diisi oleh produk dalam negeri. Sedangkan untuk ekspor produk Indonesia, diperlukan kerja sama melalui perjanjian perdagangan dengan negara lain," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya daya saing produk ekspor agar mampu menembus pasar internasional. Saat ini, Indonesia memiliki perwakilan marketplace di 33 negara dari total 46 negara tujuan ekspor.
"Sebelum produk UMKM berada di luar negeri, kita harus terlebih dahulu bertemu dengan buyer," tambahnya.
Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, menyatakan dukungan penuh terhadap ekspor produk lokal Purworejo, terutama bagi para pengusaha lokal yang mampu menangkap peluang ekonomi di tingkat global. Menurutnya, ekspor ini tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Untuk Ibu Dewi, saya mengucapkan terima kasih karena telah melihat dan menangkap peluang usaha ini. Kayu kopi dan sabut kelapa yang diekspor ke luar negeri kini menjadi produk lokal dengan nilai jual tinggi," katanya.
Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah, menegaskan bahwa keberhasilan ekspor ini tidak terlepas dari kolaborasi solid berbagai pihak.
"Sinergi yang kuat merupakan kunci utama dalam menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global," jelasnya.
Dewi Harlas, Direktur PT Eco Choo, menuturkan bahwa kontainer yang dilepas bukan hanya sekadar muatan barang, tetapi juga sebuah kontribusi nyata bagi devisa negara dan ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor ekspor UMKM.
"Di masa mendatang, kami berharap pemerintah dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada UMKM, terutama yang berasal dari daerah," harapnya.
