Koordinator ziarah makam aulia PC PMII Purworejo, M. Fanul Muslimin, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut terdapat lima titik makam yang dikunjungi. Di antaranya adalah makam yang terletak di kompleks makam Bulus, makam Tuan Guru R.M. Mansyur Muhyidin Ar-Rofi’I, makam K.H.R. Damanhuri, makam Syaikh Abdul Jalal, dan makam K.H.R. Imam Puro.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan ziarah ini dapat berjalan lancar,” ujar Fanul.
Kegiatan ziarah ini bertepatan dengan awal bulan Sya’ban, yang mana ziarah kubur merupakan salah satu tradisi dan amalan yang kuat mengakar, khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Fatkhu Rohman, Mandataris Ketua PC PMII Purworejo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk melestarikan amaliah dan tradisi NU, tetapi juga menjadi momen untuk mendoakan, mengenang jasa-jasa, serta mengambil pelajaran dari kehidupan para ulama yang telah wafat.
“Selain melestarikan amaliah dan tradisi NU, agenda ziarah kubur ini juga menjadi momen untuk mendoakan mereka, mengenang jasa-jasa mereka, dan mengambil pelajaran dari kehidupan mereka,” ungkap Fatkhu.
Fatkhu juga menjelaskan bahwa para ulama yang diziarahi dalam kegiatan ini merupakan tokoh-tokoh yang sangat berjasa dalam Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) dan penyebaran ajaran Islam di Purworejo. Salah satunya adalah K.H. Nawawi yang dimakamkan di Bulus, yang dikenal sebagai tokoh ulama NU di balik berdirinya organisasi banom NU, JATMAN (Jam’iyyah Thariqot al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah).
“K.H. Nawawi merupakan tokoh ulama NU yang sangat berjasa dalam pendirian organisasi banom NU, yaitu JATMAN. Kami juga ziarah ke makam K.H.R. Imam Puro, seorang ulama yang dikenal berjasa dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah selatan Jawa,” jelas Fatkhu.
Melalui kegiatan ini, PC PMII Purworejo berharap agar tradisi ziarah kubur tetap terjaga dan menjadi sarana untuk mengenang serta menghormati para ulama yang telah berjuang dalam menyebarkan ajaran Islam dan memperkuat NU di Purworejo.
Kontributor Muhaimin