Warga cukup mengirimkan pesan WhatsApp ke chatbot Desa Krandegan melalui tautan https://wa.me/+6282241499890 dengan format pesan “ketinggian air Sungai Jali dan Dulang”. Dalam beberapa detik, chatbot akan mengirimkan tautan berisi grafik pergerakan ketinggian air secara real-time.
Kategori Ketinggian Air:
0 - 4 (Biru): Waspada
5 - 7 (Kuning): Siaga
8 - 10 (Merah): Awas (sirine Early Warning System akan berbunyi)
Dengan sistem pemantauan ini, warga dapat dengan cepat mendapatkan informasi mengenai potensi peningkatan debit air, sehingga dapat mengambil langkah mitigasi secara lebih dini guna mengurangi risiko banjir.
Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi ini adalah langkah maju dalam upaya perlindungan masyarakat.
"Kami mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan layanan ini agar dapat lebih siap dan waspada menghadapi kemungkinan banjir. Semoga inovasi ini membawa manfaat besar bagi keselamatan bersama," ujar Dwinanto.
Dengan adanya teknologi ini, masyarakat Kecamatan Bayan diharapkan semakin tanggap dalam menghadapi bencana, meminimalkan dampak banjir, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar.