Notification

×

Iklan


Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal Dunia di Gudang Tratak Desa Dadirejo

Jumat, 17 Januari 2025 | 11:55 WIB Last Updated 2025-01-17T04:58:13Z

foto (istimewa)
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Polsek Bagelen bersama Unit Identifikasi (Inafis) Satreskrim Polres Purworejo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia akibat gantung diri. Peristiwa tragis ini terjadi di dalam gudang tratak milik warga di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, pada Kamis malam pukul 20.00 WIB, (16/01/2025).


Korban diketahui bernama CEA (17), seorang warga Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. Berdasarkan kronologi, korban mendatangi rumah temannya pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB. Dua jam kemudian, temannya meminta korban untuk pulang. Namun, saat keluar rumah pukul 20.00 WIB, temannya melihat sepeda motor korban masih terparkir di samping rumah. Ia kemudian mencari keberadaan korban di sekitar rumah dan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di dalam gudang tratak.


Mengetahui hal tersebut, temannya segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat Desa Dadirejo yang meneruskannya ke Polsek Bagelen. Tim Inafis yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa korban menggunakan tali tambang berwarna hijau yang diikatkan pada blandar cor gudang tratak. Pemeriksaan medis oleh Tim Puskesmas Bagelen dan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo mengonfirmasi bahwa korban tidak memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya dan dipastikan murni meninggal dunia karena gantung diri.


Pernyataan Kapolres Purworejo

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan, “Kami memastikan bahwa peristiwa ini murni akibat tindakan bunuh diri berdasarkan hasil pemeriksaan tim kami di lapangan serta hasil medis dari instansi terkait. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi psikologis dan emosional orang-orang di sekitar. Jika ada tanda-tanda tekanan mental yang serius, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak berwenang atau layanan konseling yang tersedia."

Kapolres juga menambahkan bahwa dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah hal serupa di masa depan. Ia mengucapkan terima kasih kepada perangkat Desa Dadirejo dan Tim Medis atas kerjasama yang baik dalam penanganan kejadian ini.


Polres Purworejo tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta mengimbau masyarakat untuk terus peduli dan saling menjaga demi mencegah terulangnya kejadian serupa.

×
Berita Terbaru Update