evakuasi korban/foto inafis purworejo |
Korban diketahui berinisial NFY, seorang perempuan berusia 53 tahun, warga Desa Kedungpoh, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.
Menurut keterangan warga, kejadian bermula saat seorang warga yang sedang berjalan kaki melintas di lokasi dan melihat seorang perempuan tergeletak tidak bergerak. Warga tersebut kemudian meminta tolong kepada warga sekitar, dan setelah warga berdatangan, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Loano.
korban di TKP/foto inafis purworejo |
Berdasarkan keterangan warga di lokasi, diketahui bahwa sebelumnya korban sedang membersihkan sampah di sekitar tempat kejadian. Diduga korban tidak menyadari adanya kabel listrik yang putus dan masih beraliran arus di lokasi tersebut. Di dekat korban ditemukan kabel listrik berwarna hitam dengan panjang lebih kurang lima meter yang putus, diduga akibat pohon tumbang pasca hujan deras.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia dengan luka bakar akibat tersengat arus listrik pada jempol dan telunjuk tangan kiri. Pemeriksaan oleh Ur Identifikasi (Inafis) Polres Purworejo, Unit Reskrim Polsek Loano, dan tim medis Puskesmas Loano memastikan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain luka bakar tersebut.
Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Beliau mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di lokasi yang terdampak cuaca ekstrem. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar jaringan listrik, terutama setelah hujan deras atau angin kencang yang berpotensi merusak jaringan tersebut. Jika menemukan kabel putus, segera laporkan kepada pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolres.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Setelah proses pemeriksaan selesai, korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.