Notification

×

Iklan


20 Persen Dana Desa 2025 Dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Hari Desa Nasional

Sabtu, 18 Januari 2025 | 20:10 WIB Last Updated 2025-01-18T13:10:45Z

peringatan hari desa nasional 2025
PURWOREJO, (pituruhnews.com) – Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan mengalokasikan 20 persen dari Dana Desa tahun 2025 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si, saat menghadiri Hari Desa Nasional yang diadakan oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Purworejo, Sabtu (18/1/2025).

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadin Malik juga mengapresiasi Desa Krandegan atas inovasinya dalam memanfaatkan teknologi pompa air tenaga surya yang mampu mengaliri 34 hektar lahan sawah. Menurutnya, inovasi ini menjadi wujud nyata dari kemandirian energi yang berkontribusi pada swasembada pangan dan energi. "Kegiatan ini sangat sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi. Teknologi seperti ini sangat efektif dan efisien, sehingga dapat menjadi contoh bagi desa lain," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alokasi Dana Desa untuk program makan bergizi gratis bertujuan mendukung hilirisasi pangan dan energi di tingkat desa. Dengan pengelolaan oleh BUMDes, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala DPPPAPMD Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti, turut mendukung rencana ini. "Kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program ini. Namun secara prinsip, alokasi 20 persen Dana Desa untuk program makan bergizi gratis sangat memungkinkan. Saat ini Dana Desa masih digunakan untuk ketahanan pangan, seperti kegiatan pertanian," jelasnya.


Ia juga memuji Desa Krandegan atas inovasi teknologi pompa air tenaga surya yang telah diterapkan. "Ini adalah wujud nyata dari kemandirian energi desa. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pelatihan bagi desa lain," tambahnya.


Rencana ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran. Dengan adanya program makan bergizi gratis dan inovasi teknologi, diharapkan desa-desa di Indonesia semakin mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di berbagai sektor.

×
Berita Terbaru Update