Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Ngadirah merasa bersyukur atas kemudahan akses layanan kesehatan yang diberikan oleh program ini. “Saya bersama suami dan kedua anak saya sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN yang dibiayai pemerintah. Program ini sangat membantu, terutama saat kami membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujarnya pada Selasa (17/12).
Ia juga bercerita bagaimana JKN telah membantunya menjalani operasi caesar untuk kelahiran kedua anaknya pada 2013 dan 2016. Selain itu, Ngadirah masih rutin memanfaatkan layanan KB di Puskesmas Banyuurip, yang menurutnya sangat ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Di Puskesmas, mereka menyediakan ruang pemeriksaan di lantai satu khusus untuk kami yang memiliki keterbatasan. Saya merasa dihargai, diperhatikan, dan itu membuat saya lebih percaya diri,” ungkapnya.
Ngadirah mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan JKN, termasuk penggunaan KTP sebagai pengganti kartu JKN saat berobat. Selain itu, aplikasi Mobile JKN semakin mempermudah peserta dalam mengakses berbagai fitur seperti antrean online, konsultasi dokter, dan skrining kesehatan.
“Berkat aplikasi ini, semuanya jadi lebih mudah. Saya sangat merekomendasikan masyarakat untuk mengunduhnya,” tambah Ngadirah.
Ngadirah berharap Program JKN terus berlanjut dan semakin ditingkatkan pelayanannya, terutama bagi masyarakat dengan keterbatasan fisik maupun finansial. “Program ini sangat membantu, dan saya percaya banyak orang juga merasakan manfaatnya. Semoga JKN terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya penuh harapan.