kerja bakti rumah bapak qorib |
Segera setelah kejadian, masyarakat setempat dan personel Banser Kota Purworejo bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kondisi di lapangan. Pagi harinya, pada 29 Desember 2024, mereka melaksanakan kerja bakti dan pembersihan di lokasi kejadian dengan semangat gotong-royong.
Sinergitas kunjungan Lazisnu, LPBI dan Kasatkoryon Puworejo |
Selain itu, organisasi kemasyarakatan seperti LAZISNU dan LPBI NU MWC NU Purworejo bersama Ansor Banser turut serta dalam memberikan bantuan kepada Bapak Qorib untuk membantu proses pembersihan dan perbaikan rumah yang rusak. Bantuan ini juga mencakup dukungan materi dan tenaga untuk meringankan beban keluarga yang terdampak.
Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Kota Purworejo, M. Fuad Hasyim, memberikan apresiasi atas cepat tanggapnya masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan musibah ini. “Saya sangat mengapresiasi respons cepat yang diberikan oleh masyarakat, Banser, dan berbagai organisasi yang turut serta dalam penanganan kejadian ini. Solidaritas yang terjalin sangat luar biasa, dan menunjukkan semangat gotong-royong yang kuat. Kejadian ini mengingatkan kita tentang pentingnya kebersamaan dalam menghadapi musibah, serta memberikan kita pelajaran berharga tentang bagaimana kita bisa saling mendukung dalam situasi sulit,” ujar Fuad.
Lebih lanjut, Ketua Lazisnu MWCNU Purworejo K . Ikhsanudin menyatakan, “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan. Semoga apa yang telah diberikan bisa meringankan beban saudara kita, Bapak Qorib, dan mempercepat proses perbaikan rumah yang terdampak. Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar. Ini adalah bukti nyata dari semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang harus terus kita jaga.”
Kerjabakti bersama pembetulan rumah qorib |
Sementara itu, Ketua LPBI NU Purworejo Nuryadin, juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa. “Kita harus selalu siap menghadapi cuaca ekstrem, terutama di musim hujan. Kami menghimbau agar warga lebih memperhatikan lingkungan sekitar, memeriksa keadaan pohon dan bangunan yang ada di sekitar rumah. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita untuk lebih waspada dan menjaga keselamatan bersama,” ungkap Nuryadin.
Dalam kegiatan pembersihan dan penanggulangan bencana ini, beberapa tokoh juga turut berpartisipasi, di antaranya: Ky Ikhsanudin, Ketua LAZISNU MWCNU Purworejo; H. Nuryadin, Ketua LPBI NU MWCNU Purworejo; Latief Akhadi, Sekretaris LAZISNU MWC dan Sekretaris LPBI NU PC; H. Hari Raharjo, Kasatkorcab Banser Purworejo; serta Zaky Mubarok, Bendahara PAC Ansor Purworejo. Mereka bersama-sama dengan masyarakat serta Ansor Banser menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam membantu warga yang terdampak musibah ini. Kolaborasi antara masyarakat dan berbagai organisasi ini memperlihatkan pentingnya gotong-royong dalam menghadapi bencana dan memberikan dukungan kepada sesama.