Ketua Panitia, Septian Tri, menjelaskan bahwa IDP didirikan pada Desember 2023, bertepatan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional. Dalam sambutannya, Septian menegaskan bahwa IDP telah menjadi wadah bagi 27 anggota disabilitas dan berhasil membentuk Kelompok Disabilitas Desa (KDD) di tiga desa yaitu Desa Prapaglor, Pituruh dan Wonosido.
“Kami berupaya membangun lebih banyak KDD di desa-desa lain, dengan target 50% desa di Kecamatan Pituruh memiliki KDD pada tahun depan. Selain itu, kami juga merencanakan Jambore Tingkat Kecamatan pada Juni mendatang. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan visi Pituruh Ampuh Inklusi dan menjadikannya ikon Pituruh," ujar Septian.
Rangkaian acara meliputi penyerahan Surat Keputusan (SK) KDD, pemberian plakat apresiasi kepada tokoh yang telah mendukung IDP, serta penayangan video inspiratif dari Wahyu Nur Hidayat, anggota KDD Desa Kesawen, yang memotivasi dengan kisah perjuangannya. Sebagai hiburan, acara turut dimeriahkan oleh penampilan kesenian Klonengan Seni Tekad Manunggal dari Desa Wonosido, yang memberikan warna budaya khas Pituruh kepada seluruh peserta.
Camat Pituruh, Hartono, menyampaikan apresiasi terhadap acara ini. "Keterlibatan berbagai pihak dan antusiasme masyarakat menunjukkan dukungan nyata terhadap teman-teman disabilitas. Semoga IDP menjadi ikon Pituruh yang membanggakan, memberikan semangat, dan terus berkelanjutan," ungkapnya.
Pembina IDP, Luhur Tri Endro Sadewo, menambahkan, "Acara hari ini sangat luar biasa dengan keterpaduan semua stakeholder yang hadir. Partisipasi masyarakat sangat mendukung kesuksesan acara ini. Kami berharap semangat ini menjadi modal awal yang berkelanjutan untuk memotivasi teman-teman disabilitas. Semoga IDP benar-benar menjadi ikon Pituruh yang memberikan dampak positif dan memberdayakan lebih banyak orang," tuturnya.
Perayaan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi semua elemen masyarakat dalam menciptakan Pituruh sebagai kecamatan inklusif yang memberikan ruang bagi semua warganya, tanpa terkecuali.
Sementara itu, Ketua Ikatan Disabilitas Pituruh, Sarino, menambahkan bahwa dengan terbentuknya IDP, dirinya berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi teman-teman disabilitas untuk berkarya dan mandiri.
“Dengan terwujudnya IDP, kami ingin menunjukkan bahwa teman-teman disabilitas juga memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk membangun Pituruh yang benar-benar inklusif,” ucap Sarino penuh semangat.