Kepala Desa Ngandagan, Bagiono, melalui Sekretaris Desa Luwes Catur Siwi Wahyu Hartati, menyampaikan bahwa pemilihan ini merupakan periode ketiga pelaksanaan secara terbuka sejak pertama kali digagas pada 2019. "Dengan anggaran yang minimalis, kegiatan ini tetap berjalan berkat antusiasme warga yang luar biasa. Semuanya dilakukan dengan semangat gotong-royong," ujarnya.
Luwes menambahkan bahwa pelaksanaan pemilihan secara demokratis ini memiliki arti penting untuk memperkuat rasa keadilan dan kebersamaan di masyarakat. "Pemilihan secara langsung memberikan ruang bagi warga untuk mengekspresikan aspirasi mereka dan memilih pemimpin yang benar-benar mereka percaya. Demokrasi tidak hanya milik kota besar, tapi juga harus kita hidupkan hingga ke tingkat desa," ucap Siwi kepada tim Pituruh News, Minggu, 22/12/2024 siang.
Dalam pemilihan kali ini, terdapat 6 RT dan 2 RW yang akan memilih ketua masing-masing. Adapun jumlah peserta yang maju adalah 13 calon Ketua RT dan 3 calon Ketua RW.
Pemilihan ini menjadi contoh nyata bagaimana demokrasi partisipatif dapat diterapkan hingga ke tingkat paling bawah, sekaligus menunjukkan tingginya kesadaran warga Ngandagan untuk terlibat aktif dalam pembangunan desanya. Dukungan penuh dari dua dusun, Karangturi dan Krajan, menjadi bukti kekompakan masyarakat Desa Ngandagan untuk menyukseskan acara tersebut.