Bupati bareng Gus Iqdam |
Bupati, didampingi Kabag Prokopim Anas Naryadi, SH, MM, dan Kabag Kesra Andang Nugerahatara Sutrisno, SSTP, MSi, turut memotong tumpeng yang diserahkan kepada Kepala Desa sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan 22 tahun Kumboselo atau Kumpulan Bocah-Bocah Separe Kulon.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kumboselo yang tetap aktif di bidang olahraga, terutama bola voli, tanpa melupakan kegiatan sosial keagamaan. "Perjalanan 22 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Banyak dinamika dan tantangan yang telah dihadapi, tetapi Kumboselo mampu menunjukkan peran pentingnya dalam berbagai bidang," ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, mengingat Kecamatan Loano yang berada di kawasan perbukitan memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.
Sementara itu, Gus Muhammad Iqdam dalam ceramahnya mengapresiasi kehadiran Bupati dan mendoakan kepemimpinannya membawa Kabupaten Purworejo menjadi lebih adem ayem tentrem dan makmur. "Semoga Ibu Hj. Yuli Hastuti selalu dalam lindungan Allah SWT," katanya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Kumboselo untuk merefleksikan perjalanan panjang mereka sekaligus mempererat silaturahmi masyarakat Desa Banyuasin Separe.