Survei ini berkaitan dengan pemilihan Bupati Purworejo yang akan digelar pada 27 November 2024, dan dilakukan oleh LSI selama periode 30 Oktober hingga 5 November 2024.
Juru Bicara Tim Pemenangan Yuli-Dion, Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa dalam simulasi Top Of Mind, nama Yuli Hastuti (Bu Kelik) mendapat sebutan terbanyak dengan persentase 37.8% dari responden.
“Posisi berikutnya diisi oleh Yophi Prabowo dengan 13.2% dan Dion Agasi Setiabudi dengan 9.8%, sementara 38.6% responden belum menentukan pilihan,” kata Abdullah pada Kamis (14/11/2024).
Dalam simulasi surat suara dengan dua pasangan calon, Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi berhasil meraih dukungan sebesar 69.6%, sedangkan Yophi Prabowo dan Lukman Hakim hanya memperoleh dukungan 22.4%.
“Sekitar 8% dari responden adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihan,” lanjut Abdullah.
Ia juga menekankan bahwa popularitas adalah kunci dalam memenangkan kontestasi politik.
“Tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun, popularitas harus disertai citra positif calon,” tambahnya.
Menurut survei, Yuli Hastuti (Bu Kelik) dikenal oleh 92.1% warga dan disukai oleh 91% di antaranya. Dion Agasi Setiabudi juga dikenal oleh 79% responden dengan mayoritas memiliki kesan positif.
“Citra personal Yuli Hastuti lebih unggul dibanding Yophi Prabowo, menunjukkan keunggulan dalam aspek ini di mata masyarakat,” jelas Abdullah.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas hasil survei tersebut, tetapi menegaskan bahwa tim pemenangan tetap akan bekerja keras untuk memastikan kemenangan pasangan Yuli-Dion.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye guna meningkatkan dukungan,” ujarnya.
Survei yang dilakukan di Kabupaten Purworejo ini memberikan gambaran preferensi pemilih menjelang pemilihan.
“Kami berharap masyarakat memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan perubahan positif bagi Kabupaten Purworejo,” tutup Abdullah.
Ketua Tim Pemenangan Yuli-Dion, Kelik Susilo Ardani, menyatakan pihaknya tidak ingin berpuas diri dengan hasil survei tersebut.
“Kami akan terus bekerja maksimal dan menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Survei ini adalah hasil kerja keras, namun bukan alasan untuk berpuas diri. Justru ini memacu kami untuk terus berjuang,” ungkap Kelik.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kondusivitas selama masa Pilkada.
“Momen Pilkada ini sudah mendekati akhir, kami berharap suasana tetap kondusif. Rilis LSI ini kami sampaikan sebagai bagian dari ikhtiar yang telah dilakukan,” tutupnya.