Kasi Pemerintahan Desa Girigondo, Mussolehudin, membenarkan kabar tersebut. “Benar, ada salah satu warga yang meninggal dunia tenggelam di Kali Kedunggupit Jumat sore,” ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa sepeda motor. Namun, hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang. Sekitar pukul 11.00 WIB, sepeda motor korban ditemukan di tanggul Sungai Kedunggupit tidak jauh dari rumahnya. Pencarian langsung dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar.
Petunjuk seperti sandal dan jejak kaki yang diduga terpeleset ditemukan di tepi sungai. Setelah beberapa waktu pencarian, korban akhirnya ditemukan tenggelam di sungai sekitar pukul 15.25 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Mussolehudin juga memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial. "Ada kesalahan informasi yang menyebut korban bernama AW (33). Yang benar, korban bernama KW (31), warga Keborangan RT 02 RW 02, Desa Girigondo, Pituruh," tegasnya.
Ia menambahkan, pihak desa sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tim medis UPT Puskesmas Karanggetas. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian tersebut dipastikan merupakan murni kecelakaan.
Saat ini, suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban. Masyarakat sekitar diimbau untuk lebih berhati-hati, khususnya di area sungai, guna menghindari kejadian serupa di masa depan.