Kepala SMP Nurul Muttaqin Kemiri, Kapipah, dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan Hari Guru ini dijadikan momen untuk menguatkan semangat para pendidik. "Hari Guru adalah saat yang tepat untuk bangkit, mengajar, mendidik, dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Seorang guru harus mampu menjadi teladan, motivator, serta pembimbing bagi peserta didiknya," ujar Kapipah, mengutip Ki Hajar Dewantara, "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."
Sebagai bentuk apresiasi, setelah upacara selesai, diberikan penghargaan kepada sejumlah guru yang berprestasi. Guru terfavorit diberikan kepada Damai Yoka, sedangkan penghargaan guru terdisiplin diraih oleh Lutfiyatun Nazilah, Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapipah, di hadapan seluruh peserta upacara.
"Upacara ini terasa sangat spesial, berbeda dari upacara hari Senin biasanya, karena semua guru menjadi petugas dan mengenakan busana adat. Ini menjadi momen kebersamaan dan penghormatan kepada profesi guru," tambah Kapipah.
Semangat dan kebersamaan yang tercipta dalam peringatan Hari Guru ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Nurul Muttaqin Kemiri.