Korban diketahui bernama NAD, laki-laki berusia 52 tahun, warga setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sedang memperbaiki genteng yang bocor di emperan rumahnya saat hujan deras disertai petir melanda kawasan tersebut. Dekat dengan lokasi korban, terdapat kabel antena TV yang tersambung pada antena di pohon durian di samping rumah.
Adik kandung korban mendengar suara petir sangat keras dan segera keluar rumah. Ia mendapati korban sudah tergeletak di emperan rumah dengan kondisi pakaian bagian depan robek akibat luka bakar.
Tim medis dari Puskesmas Bener yang memeriksa korban bersama Inafis Polres Purworejo memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Pihak keluarga menerima peristiwa ini dengan ikhlas sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Polres Purworejo melalui tim Identifikasi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko petir, terutama saat berada di luar rumah atau dekat benda logam dan instalasi listrik pada kondisi cuaca buruk.