Dalam sambutannya, Pjs Bupati menyatakan bahwa Bazar Buku Purworejo 2024 merupakan inisiatif yang penting dalam upaya memajukan literasi dan budaya baca masyarakat.
"Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan berbagai jenis buku tetapi juga mempromosikan nilai-nilai literasi, kreativitas, serta kecintaan kita terhadap pengetahuan dan pendidikan," ujarnya.
Beliau menyoroti bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah pola konsumsi informasi, terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya, saat ini banyak orang lebih menyukai konten instan di ponsel pintar dibandingkan tayangan berkualitas atau membaca buku, yang berdampak pada menurunnya tingkat literasi.
"Membaca buku cetak tetaplah relevan, sebagai bentuk keseimbangan di tengah derasnya arus informasi digital," tambah Pjs Bupati.
Ia berharap Bazar Buku ini menjadi sarana bagi anak-anak muda untuk lebih mengenal literasi, baik lokal maupun internasional, serta mampu mendorong sektor ekonomi kreatif dan membuka peluang bagi pelaku usaha buku dan UMKM lokal di Purworejo.
Dra Eny Sudiyati MM, Kepala Dinpusip, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari 8 hingga 21 November dan diikuti oleh 15 penerbit. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda dan masyarakat Purworejo serta menyediakan buku berkualitas dengan harga terjangkau.
"Kami berharap minat baca dan budaya literasi semakin berkembang. Dengan meningkatnya indeks literasi, diharapkan kualitas hidup masyarakat Purworejo juga semakin meningkat," jelas Eny Sudiyati.
Bazar Buku ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memajukan literasi di Purworejo dan mendukung tumbuhnya ekosistem pendidikan serta ekonomi yang lebih baik.