Peristiwa ini 4 orang yang merupakan anggota keluarga Bapak S, yakni: FW (38 tahun, istri Bapak S), S (32 tahun, anak Bapak S dari istri pertama), RY (6 tahun, anak SU), dan MRA (4 tahun, anak SU). Rumah dan shorum milik Bapak S rusak total akibat tertimpa material longsor.
Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, ketika hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bruno, yang memicu longsoran dari tebing setinggi ±15 meter di sekitar rumah Bapak S. Sebelum kejadian, Bapak S sempat berpamitan untuk pergi ke Pituruh. Namun, pada perjalanan sekitar 150 meter, ia mendengar suara gemuruh dan segera kembali ke rumah. Setibanya di rumah, ia mendapati rumahnya sudah tertimpa longsor dan bergegas mencari keluarganya yang diperkirakan masih terperangkap di dalam.
Berita mengenai kejadian ini cepat menyebar dan viral di media sosial WhatsApp pada pukul 17.50 WIB, Selasa sore, 19/11/2024. Tim BPBD Kabupaten Purworejo segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan dokumentasi kejadian. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan penanganan darurat, termasuk evakuasi korban yang masih tertimbun.
Kendala yang dihadapi petugas di lapangan antara lain kurangnya penerangan serta ancaman longsor susulan karena kondisi tanah yang masih labil dan cuaca yang masih gerimis. BPBD juga mengajukan kebutuhan alat berat (becko) untuk mempercepat evakuasi dan pembersihan material longsor.
Hingga saat ini, Bapak S yang selamat dari bencana ini tinggal mengungsi, sementara keluarga yang lain diharapkan segera mendapatkan penanganan dan pemulihan secepatnya.
