Kegiatan Konfercab ini berlangsung pada Kamis-Jum'at, (14-15/11/2024) bertempat di Gedung PGRI, Jl. Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, Kabupaten Purworejo. Adapun peserta merupakan anggota dan kader PMII Purworejo yang terdiri dari tiga komisariat dan tiga rayon, yakni Komisariat An-Nawawi, Komisariat Imam Puro, Komisariat Ahmad Dahlan, Rayon K.H. Ahmad Maisur Sindi, Rayon K.H. R. Damanhuri dan Rayon K.H. Cholil Shonhaji.
Mandataris Ketua PC PMII terpilih Fatkhu Rohman dalam sambutannya mengajak seluruh anggota dan kader di setiap level kaderisasi untuk bersama-sama meningkatkan solidaritas dan sinergitas demi tercapainya tujuan PMII Purworejo.
"Mari kita bersama-sama untuk benar-benar solid dan bersinergi dari hulu ke hilir, dari atas sampai ke bawah dan dari kepengurusan rayon sampai kepengurusan cabang agar tujuan PC PMII Purworejo dapat kita capai bersama-sama," ajak Fatkhur optomis.
Menurut Ketum Fatkhu, Konfercab kali ini sangat menarik karena anggota dan kader dapat menghayati setiap perjalanan Konfercab. Hal ini menandakan bahwa para peserta berangkat tidak dari ruang kosong, mereka mempunyai gagasan-gagasan yang siap ditarungkan. Selain itu, yang spesial baginya bahwa Konfercab kali ini juga dihadiri oleh anggota baru pasca Mapaba, sehingga dapat menjadi edukasi bagi mereka untuk terus berproses di PMII.
"Selama perjalanan Konfercab yang pernah saya ikuti, yang paling menarik saya kira adalah Konfercab kali ini. Karena anggota dan kader berangkat ke Konfercab tidak dari ruang kosong. Mereka mempunyai gagasan-gagasan yang siap ditarungkan. Dan yang spesial juga Konfercab kali ini dihadiri oleh anggota baru pasca Mapaba, sehingga dapat menjadi edukasi bagi mereka untuk terus mengenal dan berproses di PMII. Sangat menarik," kesan Ketum Fatkhu.
Ketua Panitia Konfercab XVII PMII Purworejo Wachid Arrof Mustofa menuturkan bahwa Konfercab ini bertujuan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan menentukan arah gerakan PMII Purworejo ke depan.
"Tujuan dari Konfercab ini tak lain dan tak bukan adalah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sesuai road map yang ada. Selain itu, dalam Konfercab juga terdapat pembahasam yang akan menentukan arah gerakan PMII Purworejo ke depan," ucap Wachid.
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Tengah yang diwakili oleh Zaidul Huda menegaskan bahwa Konfercab ini dapat menjadi gerakan baru bagi PMII Purworejo, tentunya dengan menjadikan evaluasi yang ada sebagai bahan refleksi.
"Dengan terselenggarakannya Konfercab ini tentu dapat benar-benar menjadi gerakan baru di PMII Purworejo. Kepada yang terpilih Fatkhur dan Septi semoga dapat membawa PMII Purworejo dengan baik, tentunya dengan menjadikan evaluasi-evaluasi yang ada sebagai refleksi untuk melanjutkan kepengurusan cabang kedepannya, " tegas Huda.
Kemudian, Mandataris Ketua Kopri PC PMII Purworejo Septi Retno Sari menyatakan bahwa Konfercab ini berlangsung penuh pertarungan ide dan gagasan. Septi berharap kedepannya Kopri PMII Purworejo dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menjadi ruang inklusif bagi anggota, kader maupun masyarakat.
"Sangat menarik, Konfercab kali ini berlangsung penuh pertarungan ide dan gagasan. Dari sana saya berharap kedepannya Kopri PMII Purworejo dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menjadi ruang inklusif yang memberi rasa aman bagi anggota, kader maupun masyarakat," ucap Septi.
Lebih lanjut, Demisioner Ketua Cabang PMII Purworejo Nur Muhammad Said Abdullah mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan berharap agar pengurus cabang dapat berkolaborasi dengan setiap kepengurusan di lingkup PMII Purworejo. Said juga berpesan agar seluruh anggota dan kader PMII Purworejo senantiasa perpegang teguh pada disiplin ilmu pengetahuan.
"Selamat kepada Ketua Cabang dan Ketua Kopri PMII Purworejo yang telah terpilih. Semoga kepengurusan cabang yang baru mampu berkolaborasi dengan setiap level kepengurusan yang ada di PC PMII Purworejo. Kepada seluruh anggota dan kader, tetaplah berpegang teguh pada disiplin ilmu. Jadikanlah jalan religiusitas sebagai ruh pergerakan, intelektual sebagai tonggak pencerahan akan peradaban dan kepekaan moralitas sebagai wujud nyata dalam merespon ketidakadilan yang nampak di setiap aspek kehidupan," pesan Said.
Kontributor: Muhammad Fadhil
.png)
