Sesuai 97,70 persen formulir Model C KWK dari TPS di Purworejo yang telah masuk dalam rekap tim pemenangan, pasangan nomor urut 02 itu berhasil unggul diangka 54,4 persen dari rivalnya Yophi Prabowo-Lukman Hakim diangka 45,6 persen.
Perolehan sementara dukungan yang berhasil diraup pasangan Yuli-Dion dari hitung cepat ini tercatat sebanyak 229.719 suara. Sedangkan Yophi-Lukman 192.765 suara.
"Pilkada telah berakhir dan kita sudah mengetahui hasilnya. Kita bersyukur, hasil yang kita sampaikan malam ini merupakan hasil riel dari penghitungan di setiap TPS," kata Ketua Tim Pemenangan Yuli-Dion, Kelik Susilo Ardani, Rabu malam.
Meski unggul sesuai hasil hitung cepat, namun kata Kelik, Koalisi Purworejo Guyup Rukun, tetap hormati proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kelik menyatakan, dengan kemenangan yang diperoleh dalam Pilkada ini, seluruh Partai yang tergabung dalam Koalisi akan mendedikasikan sepenuhnya Yuli-Dion untuk masyarakat dan kemajuan Purworejo.
"Setelah ini mari kita jaga, kita perbaiki dan kita bangun Purworejo. Purworejo ini rumah kita, semua saudara kita. Mari saling merangkul dan bangun Purworejo bersama-sama," kata Kelik lagi.
Cabup Yuli Hastuti dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh tim pemenangan dan relawan agar tetap bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang akan dilaksanakan KPU secara bertahap.
"Alhamdulillah Pilkada sudah selesai dan kita sudah sama-sama tahu hasilnya. Kita unggul dari Quick Count tapi kita harus tetap menunggu hasil rekap KPU," ucap Yuli.
Sebagai bupati yang kembali aktif setelah mengambil cuti untuk kampanye, ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjaga Purworejo agar tetap kondusif. Kekeluargaan agar terus dijaga pasca pemungutan suara.
"Titip salam untuk teman-teman relawan yang belum bisa hadir malam ini. Ini agenda rutin 5 tahunan, yang sudah ya sudah mari guyub lagi," imbuhnya.
Yuli Hastuti pun haturkan terimakasih untuk seluruh partai koalisi yang sudah bekerja keras sejak awal hingga Pilkada berlangsung. Juga meminta untuk terus dikawal selama menjalankan tugas sebagai bupati.
