Notification

×

Iklan


TPPS Diminta Percepat Penurunan Stunting

Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:32 WIB Last Updated 2024-11-07T10:33:04Z

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2024 di Ruang Arahiwang Setda, Selasa (29/10/2024).


Rakor tersebut dibuka secara langsung oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA dan di hadiri oleh Pj Sekda selaku Ketua Tim TPPS R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Purworejo yang tergabung dalam TPPS, Camat se-Kabupaten Purworejo, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Purworejo, ketua Organisasi Kemasyarakatan dan unsur terkait lainnya.


Dalam sambutannya Pjs Bupati menyambut baik dan mengapresiasi diadakannya Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Purworejo.


"Karena penanganan persoalan stunting memang menjadi salah satu tugas saya sebagai Pjs Bupati Purworejo, selain memastikan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Purworejo," ujarnya.

 

Menurutnya, prevalensi stunting secara nasional dalam kurun waktu dua tahun terakhir mengalami penurunan dari 21,6 persen pada tahun 2022 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Demikian juga untuk Kabupaten Purworejo mengalami penurunan dari 21,3 persen pada tahun 2022 menjadi 20,6 persen pada tahun 2023. 


“Namun demikian terjadi pelambatan penurunan di tahun 2023, sehingga diperlukan upaya yang lebih dari biasanya, agar dapat mengejar ketertinggalan gap sebesar 7,5% pada akhir RPJMN 2020-2024 agar prevalensi stunting menjadi 14%,” tandasnya.


Relevan dengan hal tersebut, ia berharap TPPS Kabupaten Purworejo terus melakukan upaya pendampingan terpadu dan evaluasi terpadu. Selain itu untuk mengidentifikasi dan memberikan dukungan kebijakan dan pendampingan untuk percepatan pencapaian target penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Purworejo.


“Dari kegiatan-kegiatan tersebut, beberapa hal yang perlu perbaikan untuk upaya ke depan, di antaranya penguatan kelembagaan dan perencanaan penganggaran yang tepat sasaran pada tingkat keluarga, dan penekanan pada upaya pencegahan stunting baru,” tuturnya.


Selain itu juga memastikan intervensi yang tepat hingga pada kelompok sasaran, penguatan untuk edukasi secara masif dan komprehensif pada kelompok sasaran, dan peningkatan dukungan dari mitra untuk sinergitas upaya percepatan penurunan stunting di seluruh tingkatan.

 

“Saya berharap, berkaitan hal tersebut, TPPS Kabupaten Purworejo sebagai pelaksana langsung dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting, agar terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat berbagai upaya strategis dan inovasi yang dilakukan selama ini dalam akselerasi capaian target stunting 2024,” harapnya.


Sementara Kepala Bidang Keluarga Berencana dr Hanuke Ari RB MM saat membacakan laporan penyelenggara menambahkan, rakor TPPS ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kabupaten Purworejo, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Purworejo.


Ia berharap, melalui upaya yang berkesinambungan, dapat mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Kabupaten Purworejo.


"Semoga program ini dapat terus berjalan dengan dukungan yang lebih besar lagi di masa mendatang, guna menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing," pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update