Ketua GP Ansor Purworejo, Khabib Anwar, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. "Alhamdulillah, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Ansor Bersholawat 2024 dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Terima kasih kami sampaikan kepada para alim ulama, khususnya Kyai Zaman Assyekhal, yang telah hadir dan mendoakan acara ini, serta kepada Gandrung Nabi yang turut memeriahkan dengan lantunan sholawat."
Ia juga memberikan penghargaan kepada para senior Ansor, Banser, Rijalul Ansor, serta seluruh badan otonom Nahdlatul Ulama seperti Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPNU-IPPNU yang berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Selain itu, ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada komunitas sholawat dan Gandrung Mania yang turut menyemarakkan acara.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Purworejo dan dinas terkait, serta para sponsor dan donatur yang telah membantu kesuksesan acara ini," tambah Khabib.
Acara berjalan lancar dengan pengawalan ketat dari kader Ansor, Banser, dan Rijalul Ansor mulai dari Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, hingga ranting, khususnya PAC Kota Purworejo sebagai tuan rumah. Khabib juga memuji kebersamaan dan dedikasi para panitia yang telah bekerja keras menjaga kenyamanan dan kebersihan lokasi selama dan setelah acara berlangsung.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia Ansor Bersholawat 2024. Tanpa kerja keras kalian, acara ini tidak akan terlaksana dengan sukses. Semoga upaya kita semua dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," tutup Khabib.
Pjs Bupati Kabupaten Purworejo, melalui perwakilannya Agus Widianto, juga menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan acara ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi Ansor Purworejo Bersholawat yang digelar oleh PC GP Ansor Purworejo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024. Melalui kegiatan ini, terlihat betapa besar kecintaan para santri kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang kami harapkan semakin meluas di kalangan masyarakat Muslim."
Agus Widianto juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Santri, yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. "Sejarah mencatat bahwa kaum santri adalah kelompok yang paling aktif menggelorakan perjuangan kemerdekaan Indonesia," ucapnya.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merayakan Hari Santri setiap tahun, sebagai penghormatan kepada peran besar santri dalam perjalanan bangsa.