Dion Agasi, salah satu calon dalam pasangan Yuli-Dion, menjelaskan bahwa kegiatan nobar ini bertujuan untuk mendukung Timnas Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan negara. Ia juga melihat tingginya antusiasme masyarakat Purworejo terhadap olahraga sepak bola.
"Kami memfasilitasi masyarakat agar bisa menonton bersama Timnas tercinta, dan ternyata responsnya sangat positif, meski pertandingan dimulai hampir tengah malam," ujar Dion.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia nyaris meraih kemenangan sebelum akhirnya Bahrain menyamakan skor di menit-menit akhir. Meskipun laga berakhir imbang 2-2, Dion optimis Timnas Indonesia mampu menang melawan China di laga selanjutnya, dan berharap bisa menahan imbang Jepang untuk memperpanjang tren positif dan lolos ke Piala Dunia.
Dion juga menyoroti pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan dan pembinaan atlet muda di tingkat Kabupaten atau kota. Menurutnya, dukungan ini sangat penting untuk menciptakan atlet-atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sejalan dengan visi misi pasangan Yuli-Dion, yaitu "Sehat Penduduke" dan "Pinter Bocahe," mereka berencana membangun sarana olahraga yang memadai, termasuk Gedung Olahraga (GOR) di tengah kota Purworejo, tepatnya di bekas lokasi Plaza Purworejo. GOR ini tidak hanya akan menjadi fasilitas bagi para atlet, tetapi juga berfungsi sebagai ruang ekspresi untuk anak muda atau "Youth Space" dengan berbagai fasilitas.
Selain itu, paslon Yuli-Dion juga berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) olahraga yang berkualitas di Purworejo melalui pengembangan di lembaga pendidikan. Lembaga ini akan berperan dalam peningkatan ilmu pengetahuan sekaligus pengembangan di sektor olahraga dan kesenian.
