Melalui seminar ini, peserta diajak memahami bagaimana keberlangsungan media digital—baik media daring, televisi, maupun radio—dapat terus berkembang secara berkelanjutan. Topik yang dibahas mencakup berbagai aspek, mulai dari etika jurnalistik, verifikasi fakta, pemanfaatan teknologi dalam jurnalisme, hingga penguatan pendapatan melalui iklan otomatis atau programmatic ads.
Acara ini menghadirkan empat pembicara berpengalaman, yaitu Agus Sulistriyono (CEO Promedia), Fransiskus Surdiasis (Koordinator Bidang Pelatihan Dewan Pers), Ilona Juwita (CEO Props), dan Agil Hari Santoso (General Manager Media Network Promedia). Mereka memaparkan ide-ide dan wawasan dalam bidang jurnalisme digital.
Agus Sulistriyono optimistis bahwa bisnis informasi akan terus hidup, asalkan media membangun brand dengan konten berkualitas. Ilona Juwita menyoroti pentingnya menyesuaikan iklan dengan karakter konten, sementara Fransiskus menggarisbawahi pentingnya sumber berita yang kuat dan bertanggung jawab. Agil Hari menjelaskan pengaruh perubahan algoritma mesin pencari, khususnya Google, terhadap media online.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi diskusi, terutama terkait tantangan yang dihadapi media lokal di era digital. Seminar ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antarjurnalis serta mendorong kolaborasi untuk menghasilkan karya jurnalistik yang lebih baik dan berkelanjutan.
Seminar "BRI Journalism 360" juga didukung oleh beberapa perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta seperti PT Pertamina Persero, Bank BJB, Advernative, dan Props. Acara di Semarang ini merupakan bagian dari roadshow ke lima kota lainnya, yaitu Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Makassar, dan Samarinda.
.png)
