Wisuda berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pjs Bupati Purworejo yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo, drg. Nency Megawati Hadisusilo, MM. Turut hadir Ketua Yayasan Sawunggalih Aji Kutoarjo beserta jajaran pengurus, anggota Senat Politeknik Sawunggalih Aji, pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Purworejo, Haji Subhan Cholid Lc. MA dari Kemenag RI, KH Syarofin Arba’ Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Nahrul Hayah, tamu undangan, orang tua atau wali dari wisudawan, serta sivitas akademika Polsa.
Dalam momen tersebut, empat mahasiswa berhasil meraih predikat wisudawan terbaik. Mereka adalah Anggit Sartiko A.Md. Kom, dari D3 Teknik Informatika dengan IPK 3,87; Wahyu Tri Utami, A.Md. Ak, dari D3 Akuntansi dengan IPK 3,89; Riska Setiawati, A.Md.AB, dari D3 Administrasi Bisnis dengan IPK 3,8; serta Abi Mu’alim Suyatno, S. Tr. Kom, dari Program Sarjana Terapan/DIV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dengan IPK 3,56.
Pentingnya Peningkatan Keterampilan dan Kontribusi Nyata
Dalam sambutannya, Direktur Polsa, Supriono, mengucapkan selamat kepada para lulusan dan berpesan agar mereka terus meningkatkan pengetahuan serta keterampilan di tengah pesatnya perkembangan dunia usaha dan industri. "Kami berpesan, teruslah tingkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengimbangi pesatnya kemajuan yang ada di dunia usaha dan industri, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan digital ke depan," ujarnya.
Supriono juga mengungkapkan bahwa ada dua wisudawan dari DIII Teknik Informatika yang telah memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pembuatan sistem informasi untuk Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo dan BPJS Kesehatan Purworejo. Mereka telah mengembangkan Sistem Informasi Pendataan Kios Pasar dan Sistem Informasi PAKULEGAL untuk BPJS.
Penguatan Polsa sebagai IT Center Purworejo
Polsa terus berupaya meningkatkan kompetensi para dosen dan mahasiswa, terutama dalam bidang teknologi informasi, melalui kerjasama dengan Pusat IT DQLab. Program Studi DIII Teknik Informatika juga berhasil meraih akreditasi dengan peringkat "Baik Sekali" dari LAM-INFOKOM, yang memperkuat posisi Polsa sebagai pusat IT di Purworejo.
"Melalui kerjasama dengan Pusat IT DQLab, Polsa berupaya meningkatkan skill IT bagi dosen maupun mahasiswa. Untuk Prodi DIII Teknik Informatika, kami telah berhasil meraih akreditasi dengan peringkat Baik Sekali dari LAM-INFOKOM. Ini semakin menguatkan Polsa sebagai IT Center-nya Purworejo," kata Supriono.
Sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, Polsa fokus pada keahlian terapan dan praktik nyata. Peran strategis Polsa adalah menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha, industri (DUDI), serta dunia kerja saat ini dan di masa depan. Pendidikan vokasi di Polsa juga menargetkan peningkatan peran lulusan sebagai wirausahawan.
Peningkatan Fasilitas dan Kolaborasi dengan Pondok Pesantren
Dalam rangka mendukung pembelajaran praktik, Polsa telah melakukan peningkatan fasilitas, terutama di laboratorium komputer dan lab software. Program studi di bidang teknik, seperti Teknik Informatika, lebih difokuskan pada pengembangan pemrograman, khususnya pemrograman Android, sementara Program Studi Akuntansi banyak bekerja sama dengan Asosiasi Konsultan Pajak Publik (AKP2) dalam bidang perpajakan.
Polsa juga menjalin kolaborasi dengan pondok pesantren di Kabupaten Purworejo. Saat ini, ada 15 santri dari Pondok Pesantren Umar Bin Khottob, Pondok Al Istikomah, dan Pondok Nahrul Hayah yang mengikuti perkuliahan di Polsa. Polsa bahkan memberikan beasiswa penuh bagi beberapa santri, mulai dari pendaftaran hingga wisuda.
"Mulai tahun 2023, beberapa santri di pondok pesantren telah kami usulkan untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Polsa. Ada santri yang mendapatkan beasiswa penuh, mulai dari pendaftaran hingga wisuda," ungkap Supriono.
Harapan untuk Alumni dan Peran Polsa dalam Pembangunan Purworejo
Di akhir sambutannya, Supriono berharap para alumni bisa menjaga nama baik almamater dan terus berkontribusi di masyarakat. "Harapan kami, mereka bisa tetap memegang nama baik almamater serta bisa berdharma bakti kepada masyarakat di sekitar," pesannya.
Sementara itu, Pjs Bupati Purworejo yang diwakili oleh drg. Nency Megawati Hadisusilo, MM, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Ia menegaskan pentingnya peran lulusan Polsa sebagai generasi penerus dan kader pemimpin bangsa.
"Sebagai generasi muda yang menyandang predikat sarjana, Saudara merupakan kader pemimpin yang akan meneruskan perjuangan bangsa. Saudara harus bekerja keras, profesional, loyal, dan jujur. Tunjukkan diri Saudara sebagai alumni Politeknik Sawunggalih Aji yang dapat dibanggakan, sebagai pemikir dan pelaku pembangunan di Kabupaten Purworejo khususnya, serta bangsa dan negara," katanya.
Nency juga menekankan bahwa tantangan besar menanti para wisudawan setelah terjun ke masyarakat. "Tantangan inilah yang akan dihadapi setelah Saudara terjun ke masyarakat, sehingga kemampuan yang dimiliki hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya, sebagai salah satu pilar dalam pembangunan kita," ungkapnya.
Ia berharap kehadiran Politeknik Sawunggalih Aji dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi "Purworejo Berdaya Saing 2025," dengan menghasilkan SDM berkualitas yang mampu mendukung pembangunan Kabupaten Purworejo dan Indonesia pada umumnya.
