Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi SPi MA, saat membuka Pameran Museum di Pendopo Agung Purworejo pada Senin, 21 Oktober 2024, menekankan pentingnya upaya pelestarian budaya tersebut. "Pameran temporer ini adalah langkah nyata untuk memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya Purworejo kepada masyarakat luas. Saya berharap pameran ini menjadi jendela bagi kita semua untuk lebih memahami dan menghargai warisan leluhur, terlebih Museum Tosan Aji telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda," ujar Endi Faiz.
Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita, serta penyerahan tali asih kepada dalang cilik Bimo Mukti Agil Budiarto, yang akan mengikuti Festival Dalang Anak tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Wasit Diono SSos, menyebutkan bahwa pameran ini akan berlangsung selama tiga hari. "Tujuan dari pameran ini adalah memperkenalkan perjalanan sejarah Kabupaten Purworejo dari masa ke masa kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah," ujarnya.
Pameran dengan tema "Tosan Aji Virtual Journey Through Time" ini juga menandai kesiapan Museum Tosan Aji untuk bertransformasi menuju museum digital. Pameran ini menghadirkan atraksi virtual terbaru, website museum, akses terintegrasi ke platform digital, serta fasilitas pembayaran tiket museum secara non tunai, menjadikan pengalaman kunjungan museum lebih modern dan interaktif.
Dengan hadirnya inovasi digital ini, diharapkan Museum Tosan Aji dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda.