Ketua PC GP Ansor Purworejo, Khabib Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat syi'ar Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah masyarakat sekaligus mengokohkan rasa cinta terhadap tradisi sholawat yang telah menjadi bagian penting dari budaya Islam di Indonesia. Menurutnya, momentum Hari Santri ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan di antara para santri, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat.
"Peringatan Hari Santri ini adalah momentum bagi kita untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan berkhidmah (pengabdian) untuk agama dan bangsa. Semangat ini akan terus dijaga demi mengukuhkan peran santri dalam kontribusi nyata bagi negeri," tuturnya.
Khabib Anwar menambahkan bahwa dengan terselenggaranya Ansor Purworejo Bersholawat, diharapkan muncul semangat baru untuk mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar santri, tokoh masyarakat, serta seluruh lapisan masyarakat Purworejo. "Harapannya, kita dapat menumbuhkan semangat berkhidmah untuk agama dan bangsa (li i’laa i kalimatillah 'ala thoriqoti ahlis Sunnah wal Jama'ah), serta menjaga keutuhan NKRI sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tanah air," tambahnya.
Acara ini diprediksi akan dihadiri oleh ribuan santri, anggota Ansor-Banser, serta masyarakat umum yang antusias untuk meramaikan peringatan Hari Santri Nasional di Purworejo. Selain sebagai ajang untuk melantunkan sholawat dan dzikir kepada Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun spirit kolaborasi antar elemen santri dan pemuda demi kemajuan bangsa.
Dengan diselenggarakannya Ansor Purworejo Bersholawat, GP Ansor Purworejo ingin menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus menjaga persatuan, memperkuat iman, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Purworejo dan Indonesia pada umumnya,” pungkas Khabib Anwar.
