Pjs Bupati menyatakan turut prihatin atas musibah kebakaran Masjid Nurul Hidayah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang bergotong-royong dalam upaya pengendalian api dan membersihkan puing-puing kebakaran.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang sigap dalam penanganan musibah kebakaran. Sehingga api tidak merembet kemana-mana. Kami prihatin dengan musibah ini," ujarnya.
Lebih lanjut Pjs Bupati mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat untuk terus waspada. Mengingat musim kemarau ini sangat rawan musibah kebakaran dikarenakan cuaca yang sangat panas. Ia meminta untuk lebih teliti lagi dalam pencegahan, rata-rata konsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran.
"Untuk itu, tetap waspada. Kalau menggunakan alat elektronik atau sejenisnya ketika sudah selesai digunakan untuk segera mencabut colokan dari stopkontak listrik. Jangan dibiasakan misal ngecas hp, casnya masih dicolokkan, kemungkinan konslet bisa sangat besar," tandasnya
Pjs Bupati mengucapkan terimakasih kepada Baznas dan bagian Kesra Setda Kabupaten Purworejo yang telah merespon cepat mencairkan santunan. Ia meminta maaf kepada pengurus masjid karena baru bisa membantu sekadarnya.
"Maaf bapak, kami hanya bisa memberikan bantu kecil, uang tunai sebesar Rp5 juta dari BAZNAS Purworejo dan tidak tau berapa dari bagian kesra. Semoga bantuan ini bermanfaat," pungkasnya.