Festival ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto. Dalam sambutannya, Hariyanto menekankan pentingnya pengembangan daerah dengan pendekatan "Membangun dari Desa ke Kota". Ia mengapresiasi keberlanjutan festival ini yang melibatkan banyak pihak di Desa Brondongrejo, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif digital melalui Pasar Kreatif yang diadakan di desa wisata tersebut. Hariyanto berharap diskusi dalam kegiatan ini akan mengungkap tantangan dan peluang untuk keberlanjutan acara, sekaligus membantu Purworejo menjadi bagian dari Kota Kreatif Indonesia.
Hariyanto dalam sambutannya |
"Saya sangat mengapresiasi konsistensi pasar inis di Brondongrejo dalam menyelenggarakan festival ini. Dengan strategi pengembangan desa wisata yang melibatkan banyak pihak, saya yakin manfaat yang dirasakan oleh masyarakat akan semakin nyata," ungkap Hariyanto.
Sebagai informasi, Kabupaten Purworejo memiliki 21 desa wisata, salah satunya Desa Pandanrejo yang pernah meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2021 sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik nasional. Hariyanto berharap semakin banyak kontribusi dari desa-desa wisata di Purworejo, termasuk Pasar Inis yang selama enam tahun telah menjadi contoh keberhasilan gotong-royong masyarakat dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui kreativitas dan kearifan lokal.
Pentingnya Kreativitas Lokal dalam Pasar Inis
Ester, Ketua Paguyuban Pasar Inis, mengungkapkan rasa syukur atas berlangsungnya festival ini yang sudah berjalan selama lebih dari enam tahun, sejak peluncuran pertama pada 8 Oktober 2018. Ia menekankan bahwa meskipun berbagai tantangan menghadang, semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat selalu menjadi landasan utama untuk terus menjalankan kegiatan ini.
Ester, Ketua Paguyuban Pasar Inis |
"Kegiatan ini sangat spesial dengan kehadiran Deputi Kementerian dan tamu-tamu penting. Harapan kami, festival ini dapat terus berkembang dengan memajukan seni dan budaya lokal yang bisa menopang ekonomi kreatif melalui Pasar Inis," ujar Ester.
Selain itu, Rianto Purnomo ketua panitia juga menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Pasar Inis dalam mempertahankan eksistensinya selama enam tahun. Ia menekankan bahwa kekuatan dari pasar ini adalah rasa kebersamaan dan kerja keras dari pengelola serta seluruh masyarakat yang terlibat. Rianto berpesan agar nilai-nilai kejujuran dan kebersamaan terus dijaga, karena inilah yang memungkinkan Pasar Inis bertahan dan berkembang.
Rianto Purnomo ketua panitia |
"Pasar Inis bisa menjadi inspirasi bagi tempat lain, bukan hanya karena destinasi, tetapi juga bagaimana cara mengelola, mengorganisasi, dan mempertahankan kebersamaan. Kami siap membantu dan menginspirasi dengan pengalaman yang kami miliki," tutup Rianto.
Festival Tumpeng Telang #6 ini telah menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Brondongrejo untuk semakin memperkuat kreativitas dan kearifan lokal, serta memajukan ekonomi desa melalui kolaborasi lintas sektor.