Semut Ijo merupakan simpatisan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi, yang akan maju dalam Pilkada periode 2024-2029. Acara sholawatan dipimpin oleh Majelis As-shofa dan menghadirkan mubaligh muda, Habib Faqih Muqodam Baabud, dari Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Purworejo.
Dalam sambutannya, Dion Agasi menyampaikan sejumlah program yang menjadi fokus pasangan Yuli-Dion, salah satunya di bidang keagamaan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama. Salah satu program yang diusung adalah memberikan insentif bagi guru ngaji dan memberangkatkan umroh bagi guru ngaji berprestasi.
"Ini adalah komitmen saya bersama Ibu Yuli Hastuti dalam agenda 7 prioritas, salah satunya adalah mewujudkan Purworejo yang religius. Ini bisa tercapai jika kita menguatkan akhlak pemuda dengan memperbanyak sholawatan dan pengajian, serta memberikan insentif bagi guru ngaji," ujar Dion di hadapan jamaah.
Dion juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat di tengah perbedaan pilihan politik. Ia berharap agar Pilkada tidak menjadi pemicu perpecahan di masyarakat, melainkan tetap menjaga suasana yang adem ayem dan guyub rukun.
"Masalah Pilkada beda pilihan itu biasa, tapi kita tetap harus bersatu. Jangan sampai karena perbedaan pilihan menjadi permusuhan. Mari kita jaga persatuan dan selalu bersaudara," tambah Dion.
Meski seharusnya hadir bersama Calon Bupati Yuli Hastuti, Dion menyampaikan bahwa Yuli tidak dapat hadir karena sedang menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangka pencalonan.
