Ketua panitia penyelenggara, Hermawanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk syiar agama yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan kecintaan para siswa serta masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW. "Acara ini tidak hanya bertujuan memperingati Maulid Nabi, tetapi juga untuk menyatukan seluruh elemen sekolah dan masyarakat dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat," ujar Hermawanto.
Sebagai pembuka rangkaian acara, panitia menggelar festival hadroh tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Purworejo dan Kebumen pada Jumat, 20/09/2024 siang. Perlombaan ini diikuti oleh beberapa grup hadroh dari berbagai sekolah yang menunjukkan bakat mereka dalam melantunkan puji-pujian kepada Nabi. Hermawanto menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang bagi para pelajar untuk menyalurkan kreativitas seni mereka dalam konteks religius, serta sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sekolah.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana bagi siswa SMAN 10 Purworejo untuk mengaplikasikan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam bidang kewirausahaan. Dalam program tersebut, siswa diharapkan dapat mempraktikkan keterampilan berwirausaha dengan membuka stan-stan selama acara berlangsung. “Melalui P5 Kewirausahaan ini, kami ingin melatih siswa agar memiliki jiwa mandiri dan inovatif dalam berwirausaha,” tambah Hermawanto.
Tidak hanya siswa, para guru SMAN 10 Purworejo juga berpartisipasi aktif dalam acara ini. Dengan menampikan grup hadroh yang dinamakan Hadroh Ashabul Jannah Smandasa, dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Nur Hidayat. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral sekaligus teladan bagi para siswa untuk terus mencintai seni islami. “Kami ingin menunjukkan bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW bisa diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk melalui seni hadroh ini,” ujar Nur Hidayat.
Acara Smandasa Bersholawat ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang hadir untuk ikut bersholawat bersama. Salah satu jamaah yang hadir Lia, mengaku sangat terkesan dengan penyelenggaraan acara tersebut. “Saya sangat bangga dengan SMAN 10 Purworejo. Ternyata, acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga sekolah saja, tetapi juga banyak masyarakat umum yang datang. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi acara rutin tahunan,” ungkapnya penuh harap.
Kegiatan ini ditutup dengan ceramah dari Kyai Ahmad Hanafi yang mengajak para jamaah untuk senantiasa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. "Melalui sholawat ini, semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, baik di dunia maupun di akhirat," pesan Kyai Hanafi dalam ceramah penutupnya dan disertai dengan Mahalul Qiyam.
Acara yang berlangsung hingga tengah malam ini berhasil menciptakan suasana religius yang penuh kekhidmatan. Semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi dari para peserta serta masyarakat yang hadir, menjadi bukti bahwa Smandasa Bersholawat telah berhasil menyatukan berbagai elemen dalam satu tujuan mulia, yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh rasa syukur dan kecintaan.
