Selain menampilkan beberapa tarian tradisional dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, acara ini juga menghadirkan stand UMKM yang berjajar di sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati hasil karya lokal dan mendukung perekonomian kreatif.
Pj Sekda Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir MPA, dalam sambutannya mewakili Bupati Purworejo, menegaskan bahwa pembangunan pariwisata di Purworejo terus berjalan meskipun branding **Romansa Purworejo 2020** telah berakhir. Dengan hadirnya beberapa proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendungan Bener, dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta, Purworejo diharapkan mampu memaksimalkan potensi pariwisata yang dimilikinya.
“Termasuk pengembangan obyek daya tarik wisata dan event pendukung seperti pertunjukan seni budaya dan pameran UMKM,” ujar Kurniawan.
Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Purworejo, Agung Pranoto, menjelaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Purworejo sebagai tuan rumah Gelar Desa Wisata 2024 adalah hasil dari prestasi Kabupaten Purworejo sebagai pemenang Desa Wisata Jawa Tengah 2023, yang diwakili oleh Desa Pandanrejo dari Kecamatan Kaligesing.
Setidaknya ada 18 desa wisata dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang ikut serta, termasuk desa-desa wisata yang didampingi oleh Dinporapar Jawa Tengah serta destinasi wisata lainnya. Desa wisata di Kabupaten Purworejo sendiri turut ambil bagian dalam event ini.
Stefanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi, Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, mengajak masyarakat untuk hadir dan menikmati pameran ini. Menurutnya, pameran ini merupakan kesempatan langka di mana masyarakat dapat melihat potensi wisata Jawa Tengah dalam satu kunjungan.
“Pameran Gelar Desa Wisata dibuka sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB, memberikan kesempatan untuk melihat beragam potensi wisata menarik di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata yang ada serta mendukung pengembangan desa-desa wisata di Jawa Tengah.
