Yogyakarta, (pituruhnews.com) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Dr. Devi Erlita, meresmikan prasasti yang menjadi saksi sejarah penting bagi TNI AL. Prasasti ini menandai lokasi bekas Markas Besar Umum (MBU) Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut dan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) periode 1945-1950. Prasasti ini telah ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., dan ditempatkan di halaman Gereja Baptis Indonesia Anugerah, Kota Yogyakarta.
Pembentukan TKR Laut pada 15 November 1945 merupakan kelanjutan dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut, menyusul keputusan sidang kabinet pada 15 Oktober 1945 di Jakarta yang menetapkan Yogyakarta sebagai pusat MBU TKR. Awalnya, markas besar ini berada di Grand Hotel (sekarang Hotel Garuda), namun kemudian dipindahkan ke gedung di Jalan Jenderal Soedirman, yang kini menjadi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama.
Untuk melacak sejarah keberadaan TNI AL di Yogyakarta, tim dari Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) dan Lanal Yogyakarta sejak 15 November 2023 melakukan koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Berdasarkan peta tahun 1941 buatan Belanda, ditemukan bahwa Markas TKR Laut kala itu berada di Gondokusuman 9, yang kini menjadi lokasi Gereja Baptis Indonesia Anugerah.
Kolonel Devi Erlita mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak gereja yang telah mendukung peletakkan prasasti ini sebagai bukti sejarah penting TNI AL di Yogyakarta.
“Peletakkan prasasti ini bukan hanya sebagai tanda pengingat, namun juga sebagai penghormatan terhadap sejarah perjuangan TNI Angkatan Laut di masa awal kemerdekaan,” ujar Danlanal Yogyakarta.
Kontributor : Ahmad Rohadi