Pembangunan ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, dihadiri oleh Camat Pituruh Hartono, perwakilan dari Polsek dan Koramil Pituruh, anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Dapil 5, serta para pegawai PDAM Tirta Perwitasari Purworejo.
"Kantor cabang Pituruh ini sudah beroperasi selama dua tahun terakhir, namun masih berstatus kontrak di rumah warga. Dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan, kami memutuskan untuk mendirikan kantor permanen di pusat pemerintahan Kecamatan Pituruh agar koordinasi dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal," ujar Hermawan Wahyu Utomo setelah acara.
Kantor cabang ini dibangun di atas lahan milik Pemkab Purworejo seluas 150 meter persegi, dengan anggaran sekitar 300 juta rupiah yang dikelola oleh CV. Agung Nugroho. Kantor ini akan melayani berbagai keperluan pelanggan, seperti pemasangan baru, informasi gangguan, hingga penyediaan layanan informasi bagi calon pelanggan.
Saat ini, Kecamatan Kemiri dan Pituruh memiliki total 5.400 pelanggan PDAM, dengan rincian sekitar 2.000 pelanggan di Kecamatan Pituruh dan 3.000 di Kecamatan Kemiri. Dengan berdirinya kantor cabang ini, PDAM Tirta Perwitasari kini memiliki total 8 kantor cabang di berbagai kecamatan, dan direncanakan akan bertambah lagi di Kecamatan Butuh dan Kecamatan Grabag.
PDAM Tirta Perwitasari juga memberikan promo kemerdekaan berupa diskon 500 ribu untuk pemasangan baru, yang berlaku dari Agustus hingga Oktober 2024. Selain itu, akan dilaksanakan program percepatan pelanggan melalui program Impres dari pemerintah pusat, yang ditargetkan mencapai 6.666 calon pelanggan di Purworejo, dimulai pertengahan September ini.
Hermawan berharap, dengan adanya infrastruktur baru dan program-program yang dicanangkan, seluruh masyarakat di Kabupaten Purworejo dapat merasakan pelayanan air bersih yang lebih baik dan merata.
"Meski terdapat tantangan seperti morfologi wilayah dan kebutuhan investasi tinggi, kami optimis dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, pelayanan air bersih dapat terus diperluas dan ditingkatkan," tutup Hermawan.
