Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Aris Goetomo Danoewarsito, dengan simbolis pemukulan kencreng hadroh. Dalam sambutannya, Aris menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap SMAN 10 Purworejo yang mampu mengadakan acara sebesar ini meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Ia menekankan bahwa SMAN 10 Purworejo memiliki potensi luar biasa dan layak menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.
"SMAN 10 Purworejo adalah satu-satunya sekolah di Kabupaten Purworejo yang menjadi sekolah 'adi pangestuti', yaitu sekolah yang berfokus pada penerapan budaya dan tradisi lokal yang saat ini mulai jarang dilakukan," ujarnya.
Kepala SMAN 10 Purworejo, Nur Hidayat, dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa festival ini merupakan bagian dari rangkaian program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain festival hadroh, sekolah juga mengadakan Gelar Inovasi Siswa dan kegiatan "Smandasa Bersholawat" pada malam harinya.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMAN 10 Purworejo dapat lebih menghargai budaya dan tradisi, serta menjadikan sholawat sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan syafa'at dan ketenangan hati," tutur Nur Hidayat.
Nur Hidayat juga menjelaskan bahwa dalam acara ini, setiap siswa membawa tempelangan (nasi bungkus) yang nantinya akan dibagikan kepada jamaah yang hadir dalam kegiatan "Smandasa Bersholawat". Hal ini dilakukan sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya Jawa yang ingin dilestarikan oleh SMAN 10 Purworejo.
Festival hadroh ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan penampilan masing-masing peserta yang menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik mereka. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah para pemenang Festival Hadroh SMANDASA 2024:
- Juara I: Mts Al Iman 02 Bulus
- Juara II: Mts N 3 Purworejo
- Juara III: Mts An Nawawi Berjan
- Harapan I: SMP N 1 Kebumen
- Harapan II: Mts Ma'arif NU Kemiri
Setelah pengumuman pemenang, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan piala kepada para juara, serta sesi foto bersama. Pada malam harinya, kegiatan berlanjut dengan "Smandasa Bersholawat" Bersam Gus Alif Mundzir dan Kyai Ahmad Hanafi yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, dan masyarakat sekitar. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan hari itu, dengan harapan semangat sholawat dapat terus membumi di kalangan generasi muda.
Festival Hadroh SMANDASA 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dan apresiasi terhadap seni islami. Dengan diadakannya acara ini, SMAN 10 Purworejo berharap dapat terus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengedepankan nilai-nilai budaya dan tradisi dalam setiap kegiatan pendidikan, serta menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
