Notification

×

Iklan

"Congculy" Grup Musik Keroncong Asal Purworejo, Tampil Memukau di Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024

Jumat, 13 September 2024 | 23:58 WIB Last Updated 2024-09-13T16:59:43Z
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Grup musik Keroncong Lucu Sekaley (Congculy) dari Purworejo tampil di acara Gelar Desa Wisata Jawa Tengah yang berlangsung di Kabupaten Purworejo selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 hingga 15 September 2024.

Grup musik Congculy, yang didirikan sejak tahun 2013 di Purworejo, berhasil menampilkan kemampuan bermain musik keroncong yang dikombinasikan dengan berbagai aliran genre musik. Mereka menggabungkan aliran musik jazz, yang terkenal dengan senandung pelan, hingga dikolaborasikan dengan genre rock yang memiliki beat cukup keras.

"Dalam penampilannya, Congculy membawakan lagu klasik yang disukai oleh anak muda hingga orang tua," ungkap Delia, salah satu personel Congculy, setelah mereka manggung di Gelar Desa Wisata pada Jumat malam, 13 September 2024.

Grup musik Congculy terinspirasi oleh karya almarhum Gesang, sang maestro keroncong, dengan ciri khas gemerincing musik keroncong yang indah dan nada yang selow nan syahdu. Para penggemar musik klasik juga terpesona dengan iringan biola dan selo yang sering menghiasi lagu-lagu mereka.
Congculy didirikan oleh lima orang sembilan tahun lalu, yaitu Ponco, Supriyanto, Rohmadi, Eko Kodok, Gareng, dan Joel Kakap. Selama karirnya, mereka telah tampil di berbagai kota seperti Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, dan Jogja. 

"Kami juga pernah manggung beberapa kali di luar kota, termasuk di sebuah stasiun televisi swasta di Jogja," tambah Delia.

Melalui penampilannya di Gelar Desa Wisata, Congculy berharap bisa memberikan warna baru di dunia musik Purworejo. Mereka juga berharap semakin banyak generasi muda Purworejo yang tertarik melestarikan musik keroncong. 

"Bagi anak muda Purworejo yang ingin ikut nguri-uri musik Indonesia, khususnya keroncong, kami terbuka untuk siapa saja. Silakan datang dan ikut bergabung di basecamp Congculy, yang terletak di belakang Rumah Sakit Kasih Ibu Purworejo," kata Delia.

"Satu hal lagi, musik keroncong bukan hanya untuk orang tua. Keroncong juga bisa dinikmati dan dimainkan oleh generasi milenial zaman sekarang," tandasnya.

Iklan

×
Berita Terbaru Update