Pada kesempatan kali ini, senam yang digelar adalah Senam Gesit Fatayat, hasil karya Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kali pertama senam tersebut dilakukan secara langsung di Purworejo, setelah sebelumnya gerakan-gerakannya hanya dikenalkan melalui video.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Purworejo Farid Solikin, Ketua Fatayat NU Kabupaten Purworejo Yusriana Azizah, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta beberapa tokoh publik dan anggota DPRD Purworejo. Tak hanya itu, momen ini juga dihadiri oleh dua pasangan calon (paslon) Pilkada Purworejo, yakni Yophi Prabowo-Lukman Hakim dan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.
Ketua Fatayat NU Purworejo, Yusriana Azizah, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang tinggi dari para kader. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi pemacu semangat para anggota untuk selalu menjaga kesehatan serta menjalin silaturahmi di antara sesama kader.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di sini dengan penuh semangat dan kebersamaan. Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua, dan kita selalu diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah dengan baik,” ujarnya saat membuka acara.
Haornas Jadi Agenda Tahunan Fatayat NU Purworejo
Yusriana mengungkapkan bahwa peringatan Haornas sudah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Fatayat NU Kabupaten Purworejo. Namun, bentuk kegiatan yang dilakukan setiap tahun bisa berbeda-beda, tergantung pada tema yang diangkat serta kondisi di lapangan.
“Setiap tahun kita mengadakan peringatan Haornas. Walaupun kadang waktu pelaksanaannya bisa maju atau mundur dari tanggal puncak Haornas, kegiatan yang dilakukan selalu bervariasi. Terkadang kita mengadakan jalan sehat, kadang senam seperti hari ini, atau kegiatan olahraga lainnya,” jelas Yusriana, yang didampingi oleh Ketua 2 Fatayat, Riyani, dan Wakil Ketua 3, Istiqomah.
Untuk tahun ini, pihaknya memilih senam bersama karena *Senam Gesit Fatayat* termasuk senam yang relatif baru, di mana gerakan-gerakannya telah dirancang khusus agar sesuai dengan kondisi fisik sebagian besar anggota Fatayat yang berusia dewasa.
“Gerakan senam ini sangat pas bagi ibu-ibu anggota Fatayat. Kami ingin senam ini nantinya disosialisasikan lebih lanjut dan dikuasai oleh seluruh anggota Fatayat di Kabupaten Purworejo,” tambah Yusriana.
Ajang Silaturahmi dan Penguatan Kesehatan Kader
Yusriana juga berharap agar acara senam bersama ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh kader Fatayat NU di Kabupaten Purworejo. Dengan bertemunya para anggota dari berbagai kecamatan, diharapkan tercipta ikatan yang lebih erat di antara sesama kader.
“Selain untuk kebugaran, kegiatan ini juga kami jadikan momen untuk memperkuat kebersamaan dan silaturahmi. Kesehatan jasmani dan rohani adalah prioritas yang perlu dijaga, apalagi dengan padatnya aktivitas organisasi,” ujarnya.
Fatayat Tetap Netral dalam Politik
Menanggapi kehadiran dua pasangan calon (paslon) Pilkada Purworejo yang turut meramaikan acara tersebut, Yusriana menegaskan bahwa Fatayat NU merupakan organisasi yang bersifat sosial dan keagamaan, bukan organisasi politik. Oleh karena itu, pihaknya bersikap netral dan hanya memperkenalkan para calon kepada anggota agar mereka bisa mengenal lebih dekat.
“Kami tidak mengarahkan kader Fatayat untuk memilih salah satu calon. Di sini, kami hanya memberikan kesempatan kepada para calon untuk memperkenalkan diri di hadapan kader. Dengan demikian, para anggota bisa mengetahui siapa saja yang akan maju di Pilkada Purworejo,” jelasnya.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, diakhiri dengan pembagian doorprize kepada para peserta yang beruntung. Senam bersama ini menjadi momentum penting bagi Fatayat NU Purworejo dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan dan kebersamaan kader di setiap kesempatan.
