Notification

×

Iklan

Uswatun Mufti, Perempuan Sukses di Balik Produk Zoefa Snack

Kamis, 29 Agustus 2024 | 07:33 WIB Last Updated 2024-08-29T00:33:00Z

PITURUH, (pituruhnews.com) - Uswatun Mufti, seorang wanita berusia 37 tahun asal Desa Pituruh, Purworejo, telah meraih kesuksesan melalui usaha snack yang ia rintis, bernama Zoefa Snack. Produk andalannya, yakni keripik gadung, kini menjadi salah satu cemilan favorit di Purworejo dan bahkan telah dikenal hingga tingkat nasional.

Gadung, tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian, biasanya dipakai sebagai tanaman pangan. Namun, jika tidak diolah dengan benar, gadung dapat mengandung racun yang bisa menyebabkan pusing dan muntah. Di tangan Uswatun Mufti, gadung berhasil diolah menjadi cemilan yang aman dan lezat. Berkat inovasi dan keahliannya, Zoefa Snack telah menjadi nama yang dikenal luas.

Uswatun Mufti memulai karier di bidang UMKM sejak 2008, setelah lulus kuliah dan aktif dalam kegiatan UMKM di Purworejo. Pada tahun 2016, ia memutuskan untuk fokus mendirikan Zoefa Snack dengan mengangkat kearifan lokal dan tradisi.


"Usaha yang saya tekuni di bidang Food and Beverage ini, kami sangat berterima kasih kepada konsumen atas kepercayaannya memilih produk kami. Semoga kami bisa terus memberikan kualitas terbaik setiap harinya," ujar Uswatun Mufti.


Selain keripik gadung, Uswatun juga mengembangkan produk lain seperti Intipen, yang merupakan kerak nasi atau lapisan nasi kering yang terbentuk di dasar wajan. Dalam sebulan, Zoefa Snack mampu memasarkan hingga 3000 bungkus keripik gadung dan 500 bungkus Intipen.

Produk unggulan dari Zoefa Snack adalah Dagadung, olahan tradisional dari umbi gadung yang diubah menjadi keripik dengan dua varian rasa: Original dan Pedas. Sedangkan Intipen adalah hasil olahan nasi tradisional yang populer sebagai kerak nasi.


Pemasaran produk Zoefa Snack tidak hanya mencakup wilayah lokal Purworejo tetapi juga tersebar ke seluruh Indonesia melalui penjualan online. Di pasar offline, Zoefa Snack telah bermitra dengan toko tradisional, pasar modern lokal, dan bahkan pasar modern nasional. Uswatun berharap suatu hari produknya bisa menembus pasar internasional melalui berbagai strategi dan kurasi yang tepat.

Iklan

×
Berita Terbaru Update