Festival ini menampilkan beragam budaya Indonesia melalui pawai budaya yang dimulai dari SMP Negeri 40 Purworejo dan melewati tiga desa, sebelum kembali ke sekolah. Pakaian adat, miniatur rumah tradisional, tarian khas daerah, dan berbagai budaya daerah lainnya dipertontonkan dalam acara ini. Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang rute pawai, dengan warga yang memadati jalan-jalan untuk menyaksikan kemeriahan tersebut.
Pawai diawali dengan pertunjukan seni dari tiap kelas, seperti Tari Gambyong, Tari Piring, dan fashion show pakaian adat. Kepala SMP Negeri 40 Purworejo, Dwi Retno Untari, turut serta dalam pawai, berbaur dengan siswa dan guru, menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini.
Dalam keterangannya, Dwi Retno Untari menyampaikan bahwa pawai ini merupakan bentuk penanaman karakter siswa untuk menghargai keragaman budaya Indonesia. "Mengenalkan pada siswa bahwa keragaman Indonesia bukan sebagai perbedaan, tetapi sebagai kekayaan bangsa sangat penting," ungkapnya.
Selain itu, pawai budaya ini juga dianggap sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan SMP Negeri 40 Purworejo kepada masyarakat Pituruh dan sekitarnya. "SMP Negeri 40 harus menangkap peluang-peluang bagus melalui pawai budaya ini sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-79, sekaligus sebagai ajang promosi sekolah," tambah Dwi Retno.
Ia berharap, melalui acara ini, masyarakat semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia, serta lebih mengenal keberadaan SMP Negeri 40 Purworejo. “Simpan dalam hati persembahan yang kami beri, mungkin wanginya mengilhami. Sudikah bapak ibu untuk kenali kami dulu, kami SMP Negeri 40 bisa membuat bapak ibu jatuh cinta kepada kami di kemudian hari,” tutupnya.
