Kegiatan penurunan bendera ini merupakan rangkaian akhir dari peringatan Hari Kemerdekaan yang telah diadakan sejak pagi hari. Upacara tersebut dihadiri oleh segenap elemen masyarakat, termasuk para pejabat daerah, aparat TNI/Polri, pelajar, serta tokoh masyarakat setempat. Suasana penuh khidmat terasa saat bendera merah putih perlahan diturunkan dari tiang oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri dari para pelajar terpilih.
Danramil Pituruh, R Jarot Sunarto, usai upacara penurunan bendera memberikan motivasi kepada anak anak paskibraka, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan kearifan lokal sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
"Penurunan bendera ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi kita semua, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Mari kita jaga dan isi kemerdekaan ini dengan karya nyata serta menjaga kerukunan di antara kita," ujar R Jarot Sunarto dalam sambutannya.
Setelah upacara penurunan bendera, acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia. Rangkaian peringatan HUT ke-79 RI di Pituruh pun ditutup dengan berbagai hiburan rakyat yang turut memeriahkan suasana sore itu.