Fajar Muhammad Nashih selaku Ketua Panwascam Kemiri, menyampaikan dalam Pemilihan Serentak 2024, terdapat 3 (Tiga) Penyelenggara Pemilihan, yakni KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum), dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Selain itu, dalam sosialisasi tersebut, Panwascam Kemiri juga mengajak untuk Pemilih Pemula atau Pemuda, agar berkontribusi dalam hal pengawasan.
"Adik-adik dapat ikut andil dalam hal pengawasan. Mengingat, yang dapat melakukan pengawasan bukanlah penyelenggara saja, tapi masyarakat umum pun berhak. Salah satunya, adik-adik ikut ambil peran dalam pengecekan data diri di DPT Online. Hal tersebut, merupakan bentuk pengawasan dalam hal memastikan bahwa data diri sendiri dapat digunakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang", ujarnya
Sebelumnya Panwascam Kemiri juga mengadakan Kegiatan Soswatif (Sosialisasi Pengawasan Partisipatif), yang diadakan pada tanggal 21 Agustus 2024 di Gedung Olahraga Desa Karangduwur. Kegiatan ini juga turut menghadirkan Forkopimcam, Tokoh Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Desa Anti Politik Uang, dan Tokoh Pemuda.
Yang mana dalam kegiatan tersebut, Pak Bambang Supriatno, S.Sos selaku Camat Kemiri, menyampaikan kepada para peserta Soswatif, proses Pemilihan Serentak 2024 yang baik ialah, yang bermartabat dengan tidak mengadu domba satu sama lain, tidak mengujar kebencian, dan tentunya tidak memberikan informasi yang hoax, serta harus bijak dalam menggunakan sosial media.
"Marilah kita awasi seluruh kegiatan dan tahapan Pemilihan Serentak 2024 di Kecamatan Kemiri ini dengan seksama. Agar nantinya tercipta sistem Pemilihan yang Luber Jurdil", ungkapnya
Sementara itu, Ahmad Mukti Ali, S.H selaku Pemateri Soswatif, sekaligus Pegiat Demokrasi, menjelaskan urgensi keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada 2024 untuk meningkatkan nilai kualitas demokrasi. Memastikan bahwa pilkada, transparan, bersih, dan berintegritas dari setiap sisi. Selain itu, mendorong peranan masyarakat untuk ikut serta dalam Pengawasan Partisipatif.
Jika masyarakat menemukan adanya pelanggaran, maka bisa langsung dilaporkan. Dengan syarat materiil dan formal yang harus terpenuhi. Kemudian laporkan pada kantor kesekretariatan pengawas Pemilihan terdekat.
"Masyarakat jangan takut untuk melaporkan", ujarnya
Selanjutnya, Akhmad Najeh selaku Anggota Panwascam Kemiri, menyampaikan berharap kepada seluruh masyarakat, agar jangan terlalu apatis dengan Pemilihan Serentak 2024. Mengingat, harapannya Pemilihan Serentak 2024 ini dapat berjalan dengan asas langsung, umum, bebas, jujur, dan adil.
"Pastikan kalian juga mengajak lingkungan sekitar untuk cek DPT Online, dan yang terpenting jangan lupa gunakan secara maksimal hak pilih kalian. Sebab, suara kalian lah yang akan menentukan masa depan suatu daerah", ucapnya
Dengan adanya sosialisasi ini, Panwascam Kemiri berharap masyarakat, khususnya Pemilih Pemula ikut serta dan aktif dalam mensukseskan Pemilihan Serentak 2024 ini. Selain itu, ikut serta dalam pengawasan dan/atau pencegahan guna meminimalisir dugaan pelanggaran yang ada.
Yang terakhir, kegiatan ditutup dengan pengecekan DPT Online kepada Siswa-Siswi, Guru, dan Karyawan SMK NU Gebang di Winong. Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwasannya mereka sudah tercantum di DPT Online.
Kontributor : Rahmat Ade (Kordiv. PPPS, Panwascam Kemiri)
