Notification

×

Iklan


MPLS Ratusan Siswa Baru SMK Institut Indonesia Kutoarjo dibekali Semangat Wirausaha, Kedisiplinan dan Kesadaran Hukum

Rabu, 31 Juli 2024 | 18:26 WIB Last Updated 2024-07-31T11:26:37Z

KUTOARJO, (pituruhnews.com) - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMK Institut Indonesia (ii) Kutoarjo menjadi semangat tahun ajaran baru yang digelar satu minggu penuh pada tanggal 22-27 Juli 2024 kemarin.


Kepala Sekolah SMK Institut Indonesia (ii) Kutoarjo Shinta Kusumastuti menjelaskan, bahwa dalam MPLS tahun ini pihaknya membekali para siswanya dengan kegiatan dan materi yang dianggap penting dan dibutuhkan bagi siswa SMK. “Dalam MPLS kemarin kami memberikan materi kewirausahaan, kedisiplinan, kesadaran hokum terkait bullying dan pornography, serta kegiata pungut sampah.” ucapnya.


Shinta menambahkan dalam Kewirausahaan SMK ii sengaja menghadirkan para alumni yang sudah sukses mejalankan usaha dibidang perbengkelan, kontraktor, dan pertukangan. Selain itu pihak sekolah juga mengudang beberapa alumni yang telah menjadi anggota TNI dan Polri untuk memberi motivasi.

“Saya berharap, dengan mendengarkan sharing dan paparan langsung dari kakak alumni mereka akan terinspirasi. Dan juga punya rasa bangga kepada sekolah karena mereka punya kakak-kakak kelas yang sukses,“ imbuh Shinta.


"SMK juga membawa peserta MPLS melakukan kunjungan belajar ke Lapas Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Kutoarjo. Kegiatan dengan LPKA ini sebenarnya rutin kami lakukan. Tujuanya untuk memberi penyuluhan kesadaran hukum terkait dengan kenakalan remaja, bullying, dan pornogafi." tambahnya.


Shinta berharap dengan membawa siswa-siswa masuk lapas dan merasakan atmosfir penjara, diharapkan mereka akan punya pengetahuan dan kesadaran tentang dampak hukum dari tindakan-tidakan kenakalan yang sering dilakukan pelajar.

Sementara itu, Bambang Prihatin, Waka Kesiswaan mengatakan bahwa dalam kegiatan MPLS siswa juga melakukan bersih lingkungan dengan memunggut sampah disekitar sekulah jan sepanjang jalan kearah pasar Kutoarjo.


“Kegiatan pungut sampah itu juga bekerjasama dengan dinas lingkunagan hidup dalam hal ini Pos Tempat Pembuangan Sampah (TPS) utara Pasar Kutoarjo. Sampah-sampah yang dikumpulkan siswa-siswa secara bergotong-royong dibawa ke TPS utara pasar.”


Bambang menambahkan, kegiatan MPLS selain diisi tausiah olek Kyai Hanafi, dari Ponpes Bulus Pesanten, terkaid adad menuntup ilmu dan memnghormati guru, juga ditutup dengan pagelaran seni oleh seluruh peserta. Pagelaran seni tersebut di lakukan dengan penampilan kelompok dan pribadi. 


Salah satu peserta MPLS dari kelas 10 TKJ, Mutmainah mengatakan bahwa ia merasa senang dan mendapat ilmu baru dalam kegiatan MPLS itu. 


“Seneng banget ikut MPLS ini. Tema-temanya baik, lucu-lucu. Pentas seninya juga keren-keren. Tapi satu yang membuat saya kaget, yaitu waktu di penjara anak. Ternyata orang dipenjara itu seperti itu ya.” 

"Saya dan teman-teman bersyukur, diluar penjara, bebas menutut ilmu dan punya teman-teman yang baik. " tandas Mutmainah alumni SMPN 20 Purworejo.

×
Berita Terbaru Update