Notification

×

Iklan

Malam Puncak Bung Besar Soekarno: GMNI Purworejo Selenggarakan Dialog Kebangsaan tentang Peran Anak Muda

Rabu, 31 Juli 2024 | 18:17 WIB Last Updated 2024-07-31T11:17:20Z

PURWOREJO, (pituruhnews.com) – Pada Sabtu malam, 27 Juli 2024, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Purworejo menggelar rangkaian acara untuk menghormati jasa Bung Besar Soekarno. Acara dimulai dengan penanaman pohon di sekitar Sungai Bogowonto, hasil kerjasama dengan Pemuda Katolik dan berbagai komunitas lokal. Di siang hari, diadakan lomba mewarnai khusus untuk anak TK dan SD. Puncak acara, yaitu Dialog Kebangsaan, difokuskan pada peran anak muda dalam memperkuat nasionalisme.


Malam puncak diadakan di Gedung Kesenian Wr Soepratman, Purworejo, dan dimulai pada pukul 19.00 dengan pembukaan yang meriah. Pertunjukan musik oleh Biola Briliant dan Piano Briliant School of Music serta penyerahan hadiah lomba mewarnai menambah kemeriahan acara.


Tamu undangan ikut serta dalam menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars GMNI, dan membacakan Teks Pancasila sebagai bentuk penghormatan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pentas tari oleh Sanggar Tari Prigel dan sosialisasi dari KPU Kabupaten Purworejo.


Ketua panitia, Cahyo Sujiwo, menjelaskan, "Diskusi utama terdiri dari beberapa sesi dengan narasumber berkompeten. Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., membahas peran anak muda dalam kebudayaan; Maragareta Ega Rindu S, S.S.IP., M.Han. akan fokus pada pendidikan perempuan; Eko Januar Susanto, S.IP. mengkaji peran ekonomi anak muda; dan Kyai Ahmad Hanafi akan membahas hubungan antara kebudayaan dan nasionalisme. Diskusi ini akan dipandu oleh moderator Mahestya Andi Sanjaya," ucapnya.


Acara juga dimeriahkan dengan pentas puisi oleh Achmad Fajar Chalik dan penampilan musik oleh NAIZAR FAKHRIAL RAISULHAQ, sebelum diakhiri dengan penutup oleh MC.


Diskusi ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, budayawan, praktisi seni dan budaya, pejabat pemerintah, serta masyarakat umum. Di akhir acara, diharapkan akan dihasilkan rekomendasi strategis untuk pelestarian kebudayaan dan peningkatan kerjasama antara komunitas budaya dan pemerintah.


"Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat rasa kebangsaan dan menegaskan peran budaya dalam pembentukan identitas nasional Indonesia," tambah Cahyo.

Iklan

×
Berita Terbaru Update